Mohon tunggu...
Sifaul karimah
Sifaul karimah Mohon Tunggu... Lainnya - selamanya tetap santri
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ciptakanlah Karya Dan Perbanyaklah Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan atau Menyesuaikan Diri

25 November 2020   20:52 Diperbarui: 25 November 2020   20:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Intelegensi merupakan kemampuan atau bahkan menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru, kemampuan dan menyesuaikan diri pasti akan di alami oleh semua orang. Maksud dari kemampuan adalah kemampuan yang di miliki oleh diri masing masing dan setiap anak pasti memiliki kemampuan itu dan oleh karena itu, kita tidak bisa menekan atau memaksa kemampuan anak, anak bisa berkereasi sesuai imajinasinya sendiri, anak punya pemikirannya sendiri, kita sebagai orang tua harus tetap memantau dan mengarahkan apa yang dilakukan anak, apakah itu baik ataukah tidak?. 

 Terutama adalah hal yang dialami anak yang punya karakter berbeda- beda, terkadang ada yang manja, sering menangis tanpa tau sebabnya, atau bisa jadi anak yang kuper atau kurang pergaulan yang pendiam dan tidak suka cerita, jadi sang orang tua bingung bagaimana caranya agar sang anak tidak begitu. 

Oleh karena itu, kita harus bisa membiasakan anak menjalani kegiatan sehari-harinya dengan hal-hal yang bermanfaat atau kegiatan anak harus kita pantau dan di iringi kebaikan, kita bisa membuat hal- hal yang menyenangkan mungkin seperti permainan ringan yang tidak membutuhkan dana besar, kita bisa membuat hal- hal yang sederhana tapi menyenangkan atau sejenisnya.  

  Kemampuan atau menyesuaikan diri akan muncul secara otomatis dalam diri anak, banyak diluar sana yang tak jarang kita temui diam- diam ternyata ada anak yang punya bakat terpendam. 

Bila arahan dari orang tua benar maka, akan menuju hal- hal positif, bila arahan dari orang tua kurang atau bimbingan dari orang tua kurang, anak bisa terjerumus dengan dunia luar yang terlihat pada zaman sekarang sangatlah rusak, anak dengan mudahnya terpengaruh oleh lingkungannya, teman- temannya, belum lagi omongan- omongan yang tidak seharusnya diterima otak sang anak, yang seharusnya diisi dengan kata- kata yang baik dan penuh manfaat. 

 Terkadang anak sering menangis karena awal masuk sekolah, banyak faktor yang membuat anak- anak itu menangis, tanggapan para orang tua bermacam-macam, ada yang dengan keras memaksa anaknya, ada pula yang dengan lembut memahami keluhan anaknya. D

i awal masuk sekolah itu anak butuh menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru dan teman yang baru pula, belum ditambah dengan sifat dan karakter guru yang berbeda-beda dalam menanggapi anak- anak didiknya. 

Untuk menyesuaikan diri anak membutuhkan dukungan khusus dari orang tua dan juga guru, karena semuanya akan membutuhkan proses, sedikit demi sedikit pasti sang anak akan bisa mengenal dunianya sendiri, terlebih anak itu aktif, dengan keaktifannya anak itu akan mudah berinteraksi dengan teman-teman barunya. Dengan kondisi yang lamban laun membaik sang anak akan merasakan nyaman dengan dunia sekolahnya yang baru itu. Ia menjadi semakin mudah menerima pelajaran baru, dan mengetahui hal- hal yang baru. 

  Dalam mengatasi masalah anak yang bermacam- macam terutama dalam menyesuaikan diri, kita harus tanggap, kita harus bisa selalu berpikir positif dalam menjalaninya. Kita harus paham betul sang anak mengalami apa dalam lingkungannya, ada masalah apa dengan teman barunya, pada hari itu ada cerita apa, kita harus pandai- pandai memahami kondisi sang anak. Banyak orang tua diluar sana yang super sibuk dengan pekerjaannya hingga anaknya pun tidak diketahui keadaannya, mungkin hanya bisa bertemu orang tua dalam satu hari hanya berapa jam saja. 

  Peran orang tua sangatlah penting dalam hal ini, faktor terbesar perkembangan sang anak adalah dari orang tua, didikan dari orang tua, ketepatan lingkungan yang dipilih orang tua, lingkungan yang baik ataukah tidak. inti dari semuanya adalah orang tua yang baik akan menghasilkan anak yang baik juga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun