Mohon tunggu...
B. Prasetya
B. Prasetya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Terbuka kepada Bapak Presiden Joko Widodo

15 April 2016   17:37 Diperbarui: 7 Juni 2016   14:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dari google"][/caption]

Perihal : Usulan Penyelarasan satu kata dalam Lagu INDONESIA RAYA

Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo

Saat menulis surat ini saya sangat yakin bila surat ini akan sampai kepada Bapak, betapapun sibuknya Bapak.
Terus terang saya sudah memikirkan perihal ini semenjak saya masih duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar, sekitar tahun 1975-an, saya merasa lagu tersebut kehilangan DAYA MAGIS-nya.
Awalnya saya selalu berusaha mengabaikan hal ini, tetapi saya merasakan dorongan yang besar agar mengungkapkannya, maka saya tulis surat ini dan mengusulkan sesuatu yang mungkin selama ini dianggap tabu, yaitu ; PENYELARASAN SATU KATA DALAM LAGU INDONESIA RAYA.
Meskipun hanya menyelaraskan satu kata namun mengandung arti dan atau makna yang AMAT-AMAT SANGAT FUNDAMENTAL karena mampu MENGAKTIFKAN NASIONALISME dalam diri generasi pasca 45 dari tidur panjangnya.
Sebelum saya melanjutkan tulisan ini, saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden juga kepada seluruh Pejabat Tinggi Negara lainnya terlebih kepada Yang Mulia rakyat Indonesia atas usulan ini.

MENGINGAT

1. Sebagaimana diketahui, lagu Indonesia Raya diciptakan oleh saudara W.R. SOEPRATMAN jauh sebelum Indonesia merdeka, sekitar tahun 1924 dan pertama kali diperkenalkan di depan khalayak ramai pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Konggres Pemuda II di Batavia.

2. Lagu tersebut diracik secara khusus sesuai dengan suasana bathin, situasi, kondisi dan kebutuhan pada masanya. Bila diperhatikan dengan cermat, sebenarnya komponis secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa Indonesia yang didambakan sebenarnya masih sebatas MIMPI BESAR karena itulah beliau memilih kata “… Di sanalah aku berdiri, ...(dan seterusnya)”.

3. Tanpa disadari lirik lagu tersebut, “…Di sanalah aku berdiri,…” menjadi PENGOKOH KEYAKINAN kaum pergerakan bahwa Indonesia yang masih jauh “di sana” pasti terwujud dan wajib diwujudkan apapun resikonya, “HIDUP atau MATI..!”

4. Sesungguhnya bait dalam lagu INDONESIA RAYA adalah curahan rasa penciptanya, yang kemudian menggelombang menjadi DOA MASAL seluruh anak bangsa yang diamini oleh semesta alam hingga mampu menggetarkan Arsy Allah.
Jika mimpi besar mampu menggerakkan jiwa, maka doa yang disertai dengan keyakinan kuat mampu mewujudkan mimpi.
Akhirnya atas berkat Rahmat Tuhan YME, pada tanggal 17 Agustus 1945 doa dan impian itupun menjadi NYATA dengan dikumandangkannya Proklamasi kemerdekaan Indonesia dari jalan Pegangsaan timur 56 Jakarta.

MENIMBANG

1. Telah terjadi perubahan waktu, tempat, keadaan dan suasana bathin yang signifikan antara saat lagu Indonesia Raya diciptakan pada tahun 1924 dibanding dengan situasi dan kondisi pada saat ini.
Situasi saat lagu Indonesia Raya ditulis tahun 1924 ;
- Indonesia masih sebatas angan-angan, cita-cita, harapan dan impian.
- Masa-masa pergerakan melawan penjajahan.
- Suasana bathin pada waktu itu adalah membenci penjajahan dan terobsesi memerdekakan Indonesia.
Sedang situasi saat ini (Pasca Proklamasi);
- Indonesia sudah MERDEKA dan atau NYATA.
- Generasi perintis kemerdekaan yang telah berhasil mengantarkan rakyat di depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia telah diganti oleh generasi selanjutnya yaitu generasi pasca 45.
- Telah memasuki babak baru, yaitu; Pembangunan Nasional disegenap aspek kehidupan.
- Semangat dan suasana bathin generasi Pasca 45 adalah menginginkan kehidupan yang ; tenang, aman, nyaman, damai dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun