Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM) yang beranggotakan Afni Salatsa Al Ghaniyuu, Agung Fachri Julianto, Elmo Azriel Zakaria dan Hidayat Indro Purnomo telah menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Inovasi Produk Kuliner Berbasis Potensi Daerah pada tanggal 8 November 2022 di Balai Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang peserta yang merupakan tim UMKM dan ibu-ibu PKK desa Belung.
Desa Belung Merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan mata pencaharian warga desa Belung mayoritas adalah petani dan hasil produksi tanaman pangan terbesar adalah jagung yang juga menjadikan desa Belung sebaga salah satu daerah penghasil gerit jagung terbaik di Jawa timur.
Kegiatan Diseminasi Inovasi Produk Kuliner berbasis Potensi Daerah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menigkatkan perekonomian warga desa Belung dan meningkatkan sumber daya manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam terutama gerit sebagai potensi utama desa Belung.
Setiap Mahasiswa menyajikan inovasi produk olahan gerit yang akan didemokan pada saat kegiatan berlangsung, yaitu Gerit Flakes, Kerupuk Gerit, Pia Gerit dan Snack Bar Gerit yang sudah diuji coba resep terlebih dahulu. Kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Karya Cipta Boga yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Belung dan Dosen Pembimbing yaitu Dr. Dra. Titi Mutiara Kiranawati, M.P., dan dihadiri juga oleh Dosen lainnya yaitu Anggi Martiningtyas Januwati Saputri, S.Pd., M.Sc. dan Nonny Aji Sunaryo, S.Pd., M. Par. . Setelah itu pemaparan materi singkat mengenai hasil olah gerit dan dilanjutkan dengan demonstrasi mengenai berbagai inovasi olahan gerit yaitu Gerit Flakes, Kerupuk Gerit, Pia Gerit dan Snack Bar Gerit.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dengan inovasi produk gerit yang didemonstrasikan. Â Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan nilai jual dan nilai ekonomi gerit sehingga menonjolkan gerit sebagai ikon desa Belung. Kegiatan Diseminasi ini juga dibantu oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di desa Belung.
