Mohon tunggu...
Bintang Firdaus
Bintang Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aaaaa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Keberangkatan Timnas Futsal ke Ajang SEA Games Sempat Mendapat Kendala

29 Juni 2022   15:26 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PENDAHULUAN
SEA Games merupakan singkatan dari Sothest Asian games. SEA Games
merupakan festival multi-olahraga untuk kawasan Asia Tenggara yang dihelat setiap
dua tahun sekali. SEA Games diadakan untuk membangun relasi antara negara Asia.
Kini SEA Games diikuti oleh 11 negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Republik
Indonesia, Brunei Darussalam, Kerajaan Kamboja, republik Demokratik Laos, Malaysia,
Uni Myanmar, Republik Filipina, Republik Singapura, Kerajaan Thailand, dan Republik
Sosialis Vietnam.
SEA Games akan diselenggarakan di Hangzhou, Zheiiang, Tiongkok dari 10 hingga
25 September 2022. Hangzhou akan menjadi kota ketiga di Tiongkok yang menjadi
tuan rumah Pesta Olahraga Asia, setelah Beijing 1990 dan Guangzhou. Menurut
proposal, Ningbo, Shaxing, dan Huzhou juga akan menjdi bagian dari tempat
perbandingan. Ajang olahraga ini juga memacu pembangunan beberapa jalur kereta api
di kota, dan mempersingkat perjalanan menjadi satu setengah jam.
Pada tahun 2022 ini, Tim Futsal Putra Timnas dikirim oleh pemerintah untuk
menghadiri SEA Games 2022 yang akan dilaksanakan di Vietnam. Keberangkatan
Timnas Futsal putra Indonesia patut disyukuri lantaran sempat tidak akan
diberangkatkan oleh pemerintah. Hanya saja hal itu batal terjadi sehingga tim Futsal
Putra siap mengukir prestasi. Keberhasilan Indonesia menjadi runner-up dalam gelaran
Piala Futsal AFF 2022 diharapkan bisa memantik semangat tim Merah Putih tampil
baik lagi. Laga melawan Vietnam akan digelar pada tanggal 11 Mei 2022
mendatang

ISI
Memang pada awalnya kita semua tahu bahwa sea games adalah pesta olahraga
yang mana banyak berbagai macam cabang olahraga yang akan di pertandingkan,
namun tak dapat di pungkiri bahwa cabang olahraga futsal sebenarnya bukanlah salah
satu unggulan yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Cabang olahraga
Sepak bola dan Juga Bulu tangkis yang sebenarnya masih menjadi favorit dari
masyarakat untuk di tonton dan juga di dukung.
Di tambah lagi dengan adanya Cabang olahraga baaru yaitu Esport yang mana
sudah tidak bisa di ragukan lagi penggemarnya yang sudah menjamur di berbagai
kalangan yang ada di Indonesia ini mulai dari Mobile legend Hingga PUBG Mobile
menjadi contoh esport yang menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia. Hal itu
menjadikan Pemerintah selaku pemegang wewenang juga berpikir tentang peluang
Indonesia untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya di ajang sea games 2022 vietnam
nanti.
Perhitungan pemerintah juga di dasari dengan berbagai macam sudut pandang yang
akan di jadikan bahan penilaian setiap cabang olahraga yang akan di kirim oleh
Indonesia ke kejuaraan tersebut, yang menjadikan masalah adalah keputusan pemerintah
yang mengagetkan banyak pihak yaitu dengan tidak memberangkatkan timnas Futsal ke
ajang Sea Games Tersebut. Keputusan Menpora itu pun sangat di sayangkan oleh
berbagai pihak karena di nilai sangat tidak tepat, kritikan demi kritikan dari pihak-pihak
tersebut juga terus dating lantaran keputusan tersebut.
Apalagi di tambah dengan keberhasilan Timnas Futsal Indonesia yang merebut
posisi ke 2 di final AFF Futsal 2022, Hal ini semakin memperjelas tentang bagaimana
ketidak tepatan keputusan pemerintah untuk tidak memberangkatkan Timnas Futsal Ke
ajang tersebut. Walaupun Timnas Futsal kita hanya mendapat posisi Runner Up di
gelaran AFF 2022, ada berbagai macam hal yang patut di cermati yaitu tentang kesiapan
tim futsal tersebut.

Timnas Futsal Indonesia baru-baru ini melakukan Pergantian pelatih kepala mereka
yang menurut berbagai pihak juga cukup mengagetkan karena Keputusan tersebut sudah
Cukup mepet dengan pagelaran AFF. Hal ini sangat mencemaskan di tambah lagi para
pemain juga harus beradaptasi dengan Pelatih baru dan juga Gaya permainan yang di
inginkan. Namun hal ini ternyata dapat di patahkan dengan bertenggernya mereka di
posisi ke 2 di ajang tersebut yang membuktikan bahwa timnas kita siap dalam kondisi
apapun dalam menghadapi sebuah ajang kejuaraan.

 Hal tersebut sebenarnya harus benar-benar menjadi perhatian oleh pemerintah kita,
karena Prestasi tersebut bukanlah hal yang main-main. Selain Persiapan yang minim di
ajang tersebut Timnas Indonesia mayoritas di huni oleh pemain-pemain yang berusia
muda, hal ini sungguh membanggakan dimana potensi anak bangsa tersebut mampu
melangkah jauh hingga ke final.

Dari berbagai faktor pertimbangan tersebut membuktikan bahwa keputusan tersebut
nampaknya harus di tinjau ulang kembali karena menuai banyaknya Kritikan oleh
masyarakat pecinta Futsal Tanah air. Apalagi keputusan tersebut memiliki alasan yang
tidak relefan, yaitu Timnas Futsal Indonesia di nilai menpora memiliki peluang yang
kecil untuk mendapatkan medali emas di kejuaraan tersebut dan juga minimnya prestasi
di Cabang tersebut juga di jadikan pertimbangan oleh pemerintah untuk keputusan
tersebut.
Saking banyaknya Kritikan yang datang, persoalan ini ternyata juga sampai kepada
Bapak Hary Tanoesoedibjo. Beliau juga menilai bahwa keputusan tersebut sangat tidak
benar, bahkan beliau memberikan tanggapan dan reaksi yang cukup mengagetkan
banyak pihak. Beliau berkata bahwa, Bila Menpora tidak memberangkatkan Timnas
Futsal ke ajang tersebut maka Timnas futsal akan tetap berangkat ke ajang tersebut
dengan Mandiri di biayai oleh Beliau.
Bapak Hary Menegaskan bahwa Mereka sangat layak di berangkatkan karena
mereka memiliki semangat juara yang tinggi. Beliau selaku Ketua Federasi Futsal
Indonesia juga memberikan pengertian bahwa, ketika mereka bertanding bukanlah hal
yang aneh bila timnas mengalami kekalahan karena hal tersebut merupakan proses
untuk memperbaiki tatanan Futsal tanah air. Selain itu Beliau juga menjamin Para
pemain timnas ini skillnya tidak bisa di ragukan lagi hebatnya, hanya saja mereka
datang dari berbagai tim yang berbeda dan harus di pastikan lagi kekompakanya.
Dukungan dari Beliau sangat di sambut baik oleh pecinta Futsal tanah air yang
sebelumnya di buat kecewa oleh keputusan yang di ambil oleh pemerintah. Para pecinta
futsal tanah airpun juga menambahkan bahwa, bila tidak di berikan kesempatan di ajang
ini sangat di sayangkan karena Timnas ini juga membuka peluang untuk menambah
pundi-pundi medali emas yang di targetkan oleh pemerintah.

Dukungan ini pun akhirnya di dengar oleh Kemenpora yang lansung meninjau
ulang keputusanya untuk tidak memberangkatkan Timnas futsal tersebut. Dalam
Prosesnya Federasi Futsal Indonesia juga memberikan saran terhadap kemenpora untuk
juga mengikut sertakan timnas putri di ajang ini. Setelah peninjauan tersebut di lakukan
Akhirnya Kemenpora menyatakan siap untuk memberangkatkan Timnas Futsal Putra
Ke ajang Sea Games tapi Timnas Putri masih belum Mendapatkan Kesempatan.
Kemenpora pun juga menganggap memang Timnas futsal ini sebenarnya memiliki
potensi yang besar untuk menjuarai event tersebut dan akhirnya mereka
memberangkatkanya.
Penutup
Kesimpulan dari hal ini adalah keputusan pemerintah untuk jadi memberangkatkan
timnas futsal ke ajang Sea games sudah merupakan hal yang tepat. karena selain
kemarin timnas futsal berhasil menjadi Runner Up AFF futsal 2022, timnas Kemenpora
menilai bahwa timnas futsal memiliki potensi besar karena di huni Pemain-pemain
muda yang memiliki semangat juang yang tinggi demi lambang Garuda di dada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun