Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) yang telah menyebar di seluruh Indonesia, tentu ini menjadi perhatian serius bagi semua elemen bangsa, karena penyabaran Covid-19 bukan saja tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi tanggung kawab kita bersama.
Berdasarkan laporan dari Kementerian kesehatan, melalui akun resmi Facebook Kementerian kesehatan RI, tertanggal 24 Maret 2020, jumlah positif terinfeksi Covid-19 686 orang yang tersebar di 24 propinsi di Indonesia, jumlah ini meningkat tajam 107 orang dari jumlah yang positif pada tanggal 23 Maret 2020 berjumlah 579 Orang, dan propinsi Maluku Utara menambah 1 orang yang positif Covid-19 secara langsung menjadi zona merah dalam daftar penyabaran Covid-19 oleh kementerian kesehatan.
Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya, tenaga kesehatan Puskesmas Patlean kabupaten Halmahera Timur provinsi Maluku Utara mengambil langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah kerja Puskesmas Patlean dengan membentuk Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di internal Puskesmas Patlean yang akan bertugas di posko pelabuhan Dabo yang berlokasi sebelah Utara (sekitar 1 km) dari lokasi Puskesmas Patlean.
Tim yang di bentuk dari hasil rapat yang dipimpin langsung oleh kepala puskesmas Patlean (23/3/2020) Nurhan Djafar yang terbagi lagi mejadi empat tim kecil, karena di sesuaikan dengan empat kali jadwal kapal Tobelo - Maba dalam satu Minggu, dan dari tim yang dibentuk semua tenaga kesehatan puskesmas Patlean terlibat.
Tindakan cepat puskesmas Patlean bukan tanpa alasan, berdasarkan surat dinas kesehatan kabupaten Halmahera timur dengan Nomor : 440/03/149/III/2020, puskesmas Patlean di perintahkan untuk membuat posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di wilayah kerjanya bersama lima puskemas lain, puskesmas Sondo-sondo, puskesmas perawatan Subaim, puskesmas perawatan Buli, puskesmas  perawatan Bicoli dan puskesmas Labi-labi.
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang di ketuai oleh Bahrawi Hasbullah sekaligus kepala tata usaha puskesmas Patlean ini bahkan sudah mulai kerja (25/3/2020) dengan berkoordinasi dengan kepala desa wilayah kerja Puskesmas Patlean untuk menyampaikan dan konsolidasi dengan pemilik kapal jalur Tobelo - Maba bahwa untuk sementara selama wabah covid-19 masih ada, kapalnya harus bersandar di pelabuhan Dabo yang menjadi lokasi posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 puskesmas Patlean.
Langkah lain yang masif dilakukan oleh Puskesmas Patlean, yaitu degan terus berkoordinasi dengan aparat desa wilayah kerja puskesmas Patlean, hal ini dilakukan agar peran lintas sektor dapat di maksimalkan, mengingat masalah kesehatan, lebih spesifik pencegahan Covid-19 ini adalah tanggung kolektif semua pihak.
Dan hal demikian terlihat pada pembukaan Posko hari pertama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (25/3/2020), dimana seluruh pegawai Puskesmas Patlean, aparat desa dan masyarakat desa Patlean dan Patlean jaya berpartisipasi dan hadir di pelabuhan Dabo, untuk kerja bakti membersihkan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 puskesmas Patleaan.
Posisi puskesmas Patlean yang berada di Utara kabupaten Halmahera timur cukup rentan, mengingatkan wilayah kerja puskesmas Patlean berbatasan langsung sekaligus pintu akses transportasi Tobelo  Halmahera Utara ke Maba, melihat kondisi yang ada, kepala puskesmas Patlean, Nurhan Djafar tidak hentinya mengingat kepada seluruh petugas kesehatan puskesmas Patlean dan tim yang bertugas untuk selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), karena kesehatan kita tenaga kesehatan menjadi prioritas.
