Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kilas Balik, Tim Nusantara Sehat Puskesmas Sapala Memberi Bakti dan Cinta

10 Agustus 2019   06:44 Diperbarui: 10 Agustus 2019   06:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jika kau meninggalkan banyak jejak, Maka ada banyak kisah yang menjadi kenangan, yang di ceritakan di hari esok, kepada mereka yang layak mendengarkan, tentang warna lain senja di pelosok negeri".

Kalimat singkat yang tepat terlontar dari Tim Nusantara Sehat Puskesmas Sapala saat ini adalah, "Begitu singkat", waktu sangat cepat berlalu, seolah-olah kami baru datang kemarin di Sapala, Tanah rawa dengan sekelumit ceritanya, berjuta kisah dan cinta.

Dari kami yang bukan siapa-siapa, tidak saling mengenal dan memahami, dengan latar belakang budaya dan kultur berbeda, hadir dan menginjakkan kaki pertama di tanah Banua, namun tak ada yang tau, disini (Kalimantan Selatan) kami telah menemukan banyak cinta.

5 (lima) anak muda, Hermansyah (NTB), Adil Nirwandi (Sul-Sel), Retno Suci W. (Jawa Tengah), Sumiati (Kal-Sel) dan Yuninda Fajar KH (Jawa Tengah), tidak terbesit sedikitpun untuk datang dan mengabdikan diri di Sapala, tapi takdir berkehendak lain, Tuhan telah merencanakan semuanya, tak ada yang salah, yang salah adalah tidak mensyukuri karunia Tuhan atas hidup ini.

Foto : Tim Nusantara Sehat Puskesmas Sapala berasama pendamping dari kementerian kesehatan saat tiba di Banjarmasin (dokpri).
Foto : Tim Nusantara Sehat Puskesmas Sapala berasama pendamping dari kementerian kesehatan saat tiba di Banjarmasin (dokpri).
Daerah Sapala Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan adalah daerah 100 % rawa, dimana masyakaratnya hidup di atas air, dengan mata pencaharian nelayan.

Tentu kebiasaan dan kulturnya berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang hidup di daerah daratan dan pegunungan, dengan transportasi sehari-hari menggunakan transportasi air, kapal, ces (klotok), dumping (kapal kecil) tidak mengurangi semangat hidup masyarakat Sapala, dan hal ini sekaligus memacu semangat dan tekad kami untuk lebih banyak berbuat dan memberi kepada masyarakat Sapala.

Sejak pertama kali datang, Tim Nusantara Sehat di terima dengan tangan terbuka, kehangatan dan kelembutan, dengan banyak cinta di Sapala, dari Tenaga kesehatan Puskesmas Sapala, tokoh masyarakat dan masyarakat Sapala, bagaimana tidak, karena selama 2 (dua) tahun kami berusaha untuk memberi lebih, membalas cinta mereka yang besar kepada kami.

Di tengah perjalanan waktu, tepatnya 1 (satu) tahun masa mengabdi, Yuninda FKH akhirnya harus pamit lebih dulu, mendapatkan amanah di tempat lain, dan Tim Nusantara Sehat Puskesmas Sapala tersisa 4 (empat) orang, namun semangat untuk berbuat tetap tergema dalam batin kami.

Foto : Moment Kebersamaan Tim Nusantara Sehat dengan seluruh staff Puskesmas Sapala (dokpri)
Foto : Moment Kebersamaan Tim Nusantara Sehat dengan seluruh staff Puskesmas Sapala (dokpri)

2 (dua) tahun yang sangat berkesan, sejuta kisah dan cerita mengiringi setiap sentakan kaki dan hembusan nafas kami di Sapala, sangat terasa kesedihan yang menyelimuti hati kami yang harus meninggalkan Sapala, jauh di relung hati begitu berat melangkah menjauh dari Sapala.

Kami yang begitu akrab dengan semua hal disini, dengan masyarakatnya yang ramah, kehilangan bukan pada mereka, tetapi justru pada kami Tim Nusantara Sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun