"Nilai dari seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya (Kahlil Gibran)".
Puskesmas Sapala tidak pernah berhenti berinovasi, dibuktikan hampir setiap tahun tenaga kesehatan puskesmas Sapala selalu mendelegasikan tenaga kesehatannya untuk berpartisipasi dalam lomba atau Penilaian tenaga kesehatan teladan dan program inovasi tingkat kabupaten.
Dan menariknya, tenaga kesehatan puskesmas Sapala selalu mendapat hasil memuaskan (juara) disetiap kompetisi tenaga kesehatan teladan dan program inovasi yang diikuti, dan menjadi langganan dinas kesehatan kabupaten Hulu Sungai Utara untuk mewakili kabupaten di tingkat propinsi.
Tahun 2019 ini inovasi itu terus berlanjut, adalah Indera Kasuma (Tenaga Promkes) dengan program inovasi Gentong Mas Santun (Gerakan tolong masyarakat Sanitasi Tuntas), Tobacco free (Rumah bebas asap rokok), Senam Triple's (Senam rutin Sapala Sehat) dan Adil Nirwandi (Tenaga Kesehatan Lingkungan) dengan program Lisa-Abil (Lihat sampah ayo ambil).
Senin (15/07/2019) adalah puncak dari penilaian Indera Kasuma dan Adil Nirwandi, dimana Tim penilai mengunjungi Puskesmas Sapala, melihat langsung hasil atau dampak dari program inovasi yang di gagas oleh Indera Kasuma dan Adil Nirwandi, proses Penilaian  dengan model ceremonial yang dibalut dengan sedikit persuasif, yang dihadiri oleh lintas sektor, bapak kepala desa, guru sekolah, para kader dan tokoh masyarakat berjalan lancar.
Di akhir proses penilaian, bapak Mursalin selaku ketua tim penilai memberikan masukan, agar program inovasi ini terus dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat, karena yang sangat perlu dari semua itu adalah membangun kesadaran masyarakat, namun secara keseluruhan program inovasi dari Indera Kasuma dan Adil Nirwandi cukup bagus, nanti kita lihat hasilnya setelah membandingkan dengan program inovasi tenaga kesehatan di kabupaten lain, Tuturnya sekaligus menutup sambutannya.
Indera Kasuma setelah proses penilaian juga menuturkan, "Program inovasi di Puskesmas Sapala harus terus berjalan, harapannya semoga tahun akan datang semakin banyak tenaga kesehatan puskesmas Sapala yang lain yang membuat program inovasi, yang jelas tujuannya untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sapala",tutur bapak satu anak ini.
Dan pada esensinya, yang menjadi landasan program inovasi di gagas adalah untuk masyarakat, membangun kesadaran, merubah stigma, yang berujung pada perilaku masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Indera Kasuma dan Adil Nirwandi sudah memulai, kiranya akan banyak lagi tenaga kesehatan puskesmas Sapala yang lain yang akan  mengikuti jejaknya, untuk berinovasi tanpa henti, untuk Sapala Sehat, untuk Indonesia Sehat !