Mohon tunggu...
Bintang Nur Kurnia Fajar
Bintang Nur Kurnia Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat Nugas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Praktik Paling Inovatif untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia

2 November 2021   08:56 Diperbarui: 2 November 2021   09:01 7857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HR Development (Sumber Ilustrasi) : Freepik

Modul video berdasarkan Augmented Reality dan Virtual Reality sudah ada sekarang. Juga video 360 derajat yang interaktif membuat pelatihan lebih menarik dan juga membuat peserta lebih terlibat dalam prosesnya. 

Hal ini juga memungkinkan penilaian pengetahuan peserta secara real-time. Modul pelatihan menggunakan AR dan VR agak mahal sehingga departemen L&D perlu mengerjakan ROI sebelum menjelajah.

2. Pembelajaran campuran

Tuntutan setiap sesi pelatihan berbeda. Pesertanya juga berbeda, oleh karena itu selalu ada kebutuhan untuk menawarkan pelatihan baik secara langsung maupun melalui media virtual seperti e-learning, kelas online langsung, dll. 

Berkat kemajuan teknologi, pelatih menjadi semakin mungkin. untuk membangun kursus dan modul campuran. Media ini tidak hanya memungkinkan fleksibilitas maksimum dalam hal penyampaian tetapi juga memberikan pilihan bagi pelajar yang mungkin merasa nyaman dalam satu mode pelatihan tertentu.

3. Mobilitas dalam belajar

Modul harus fleksibel di seluruh platform. Ini berguna bagi staf yang sering bepergian atau sering bepergian karena tuntutan pekerjaan. Modul jika dilihat di video juga harus tersedia di tablet atau perangkat lain. 

Seharusnya tidak ada batasan waktu-ruang dan materi. Konten harus tajam dan responsif di semua platform digital. Dengan dapat beralih dengan mulus di seluruh platform, pelajar dapat tetap terhubung setiap saat dan juga secara efisien memanfaatkan waktu secara maksimal.

4. Mendongeng untuk menyentuh akord emosional

Apa pun platform atau mode pembelajarannya, fokusnya harus menyentuh elemen manusia, bukan hanya bagian teknis. Kecuali belajar membangkitkan emosi, itu tidak akan menyenangkan dan berdampak. 

Disinilah pentingnya mendongeng. Cerita membangun hubungan yang kuat antara konten pelatihan dan pelajar dan yang terakhir dengan mudah dapat mengidentifikasi dirinya dengan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun