3. Tidak Terlibat Gosip dalam KantorÂ
Setiap karyawan dapat mengobrol dengan rekan kerja. Jika Anda sering melakukannya, cobalah untuk membatasi kebiasaan ini. Jangan terbiasa membentuk kebiasaan ini secara konstan. Karena, kebiasaan berpartisipasi di beberapa gosip kantor, sebenarnya, kemungkinan besar jatuh ke lingkungan kerja negatif.
4. Fokus Ke Pengembangan Diri
Jangan berhenti dikarenakan lingkungan kerja tidak nyaman dan dapat turunnya motivasi menjadi karyawan yang baik, Anda harus mengalihkan perhatian Anda. Misalnya, fokus pada pengembangan dan peningkatan kesempurnaan keterampilan baru yang mendukung pekerjaan. Dengan cara ini, dapat disiapkan secara tidak langsung dan lebih baik mempersiapkan pekerjaan baru di masa depan.
5. Ubah Cara Berpikir
Contohnya, jika Anda tidak merasa lebih mampu menyegerakan pekerjaan, tentu saja, Anda akan khawatir dapat dipecat, jika tidak, semua yang Anda lakukan, itu bukan hal yang baik. Anda dapat mencoba untuk tenang, bernafas dalam-dalam, dan memberi tahu Anda bahwa Anda dapat mengubah cara Anda berpikir. Meskipun pekerjaan itu bisa menghabiskan energi, itu akhirnya hanya pekerjaan.
6. Buatlah Kondisi Kerja yang Baik
Kalau ruangan kerja Anda teratur dan tubuh Anda akan bebas dari stres. Jika lengan Anda selalu kelelahan saat mengetik, Anda boleh untuk mencoba mencari keyboard yang terpisah. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan mouse untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan dan jari Anda.Â
Anda juga perlu memasukkan barang-barang yang sering digunakan di dekat Anda sehingga mereka tidak perlu mencarinya di masa depan.Â
Dapat dikatakan bahwa keterampilan yang membuat bertahan di dalam kantor ini dapat diremehkan dan kecil, tetapi itu dapat membantu bertahan didalam kantor dan membuat lebih terasa nyaman.
Akhirnya, Anda harus dapat menyadari bahwa karir Anda hanyalah sebuah pekerjaan yang perlu dilakukan untuk keberlangsungan hidup, bukan sebaliknya. Janganlah membebani diri dipekerjaan Anda, atau merusak  kestabilan psikologis Anda.Â
