Assalamu’alaikum Sahabat muslimin. Sekarang kita telah berada di bulan Ramadan nih. Ramadan biasanya identik dengan kewajiban berpuasa. Tahukah sahabat apa itu puasa ?
Menurut Habib Muhammad Bin Anies Shahab (2019 : 2) Puasa (asshiyam) menurut bahasa adalah menahan. Sedangkan arti puasa secara syariat adalah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari dengan niat tertentu.
Dalil keutamaan puasa ramadhan terdapat di QS Al-Baqarah, 183 :
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa seperti juga yang telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa”.
(QS Al-Baqarah, 183).
Ada dua rukun dalam puasa, yaitu melafalkan niat dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa. Maka niat memiliki efek yang sangat kuat dalam kehidupan manusia. Niat yang kuat dapat merubah hal yang biasa menjadi luar biasa, yang sederhana menjadi istimewa. Contohnya makan, minum, tidur, mandi, menggunakan parfum adalah beberapa contoh perbuatan mubah.
Namun dengan niat yang baik, seperti berniat mengikuti Rasulullah, perbuatan mubah diatas dapat dihitung menjadi pahala.
Niat adalah murni urusan hati, kita sebagai umat muslim harus meniatkan tiap aktivitas kita sebagai ibadah untuk mengikuti perintah Allah dan Rasulullah.
Puasa merupakan amalan yang membuat tubuh kita merasakan efek yang kuat dari niat. Contohnya, seperti saat kita melakukan aktivitas yang padat tanpa melakukan sarapan. Bahkan karena kepadatan aktivitas itu membuat kita lupa untuk makan siang.Bahkan kita baru sempat untuk makan pada sore hari. Pada saat sore hari ini kita akan merasakan pusing dan tubuh terasa lemas. Sedangkan saat puasa, ketika kita melafalkan niat puasa seakan memberi tahu pada tubuh kita bahwa kita tidak akan makan dan minum dari mulai adzan subuh hingga adzan maghrib. Kita sudah berhenti makan sahur sekitar pukul 03.30 WIB atau sekitar 10 menit sebelum adzan subuh dan baru makan lagi ketika ketika adzan maghrib sekitar pukul 17.30 WIB. Kita 14 jam tanpa makan dan minum tetapi tubuh kita baik-baik saja tanpa merasakan apa yang kita rasakan ketika kita telat makan. Bahkan tubuh kita terasa lebih sehat ketika berpuasa. Mengapa bisa begitu ?
Karena ketika kita sudah melafalkan niat untuk berpuasa guna mengikuti perintah Allah, maka Allah akan membantu tubuh, mental dan jiwa kita untuk bertahan tanpa asupan nutrisi dari awal subuh hingga awal maghrib, MasyaAllah.
Inilah manfaat niat dalam puasa yang dapat kita rasakan efek nya secara langsung. Kekuatan niat ini sungguh dahsyat, bukan hanya saat puasa atau sholat saja. Niat yang kuat dalam bertaubat dan berhijrah pasti akan mendapat bantuan dari Allah, maka kita harus selalu menjaga niat kita agar selalu baik dan fokus dijalan Allah dan Rasulullah.
Niat yang baik dapat membukakan pintu hidayah Allah dan mengabulkan niat baik kita meski kadang hasilnya tak sesuai harapan, karena Allah melihat kepada hati dan usaha kita bukan pada hasilnya.
Semoga semua amal ibadah kita di bulan suci Ramadan dapat kita niatkan untuk menaati perintah Allah dan Rasul-Nya sehingga dapat diterima oleh Allah. Aamiin.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekeliruan, akhir kata Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
