Mohon tunggu...
Bintang KusumaJadiarta
Bintang KusumaJadiarta Mohon Tunggu... Montir - Mahasiswa

アイルランガ大学の学生です。今は一年生学生です。日本語はとても難しいです。

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kamagasaki Kota yang Terlupakpan

6 Oktober 2022   01:50 Diperbarui: 6 Oktober 2022   01:52 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber: Tangkapan layar Youtube/Hiding In My Room

Saat kita mendengar kata Jepang, pasti yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah Negara yang maju, aman, bersih, disiplin dan tertata rapi. Hal tersebut tidak salah mengingat masyarakat Negeri Matahari Terbit ini memiliki etos kerja dan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Keterpurukan pasca perang dunia kedua juga membuat negara ini berubah menjadi salah satu kekuatan besar perekonomian dan industri di dunia.

Namun ada satu hal yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat awam tentang Jepang. Negara yang terkenal akan kedisiplinan dan kebersihannya ternyata juga memiliki sisi gelap dimana di dalamnya memiliki salah satu wilayah yang kumuh.

Kota Kamagasaki merupakan salah satu kota yang terletak di Osaka. Jika selama ini beberapa kota yang kita kenal seperti Tokyo adalah kota yang maju dan bersih, hal ini berbanding terbalik dengan Kamagasaki. Kamagasaki merupakan daerah yang kumuh dimana mayoritas  penghuninya adalah gelandangan dan lansia. Bahkan sering dijumpai beberapa lansia yang tidur di sepanjang jalan.

 sumber: Tangkapan layar Youtube/Hiding In My Room
 sumber: Tangkapan layar Youtube/Hiding In My Room

Pemerintah Jepang juga berusaha untuk menutup akses dan menyembunyikan segala hal yang berhubungan dengan kota ini. Banyak para pengangguran yang sudah berkali-kali mencoba untuk melamar pekerjaan namun mereka semua tetap ditolak.

Setiap harinya juga terlihat bahwa beberapa warga Kota Kamagasaki sering datang ke pusat kesejahteraan untuk mengambil jatah konsumsi harian. Kemudia pada malam hari mereka akan berebut untuk mencari tempat tidur di emperan jalanan atau bangunan yang sudah tak terpakai. Hal ini dikarenakan tingkat perekonomian yang cukup rendah di wilayah ini.

Padahal harga sewa di kota ini jika dibandingkan dengan kota besar lain di Jepang justru tergolong sangat terjangkau. Untuk biaya sewa penginapan semalam adalah sekitar 200 sampai 400 yen. Tentu saja fasilitas yang didapatkan juga seadanya. 

Bahkan harga makanan dan minuman di Kota Kamagasaki tergolong sangat murah. Untuk harga minuman di vending machine dijual mulai dari harga 30 yen. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak sanggup untuk membelinya karena faktor perekonomian.

 sumber: Tangkapan layar Youtube/Hiding In My Room
 sumber: Tangkapan layar Youtube/Hiding In My Room

Kamagasaki merupakan salah satu bukti bahwa negara yang maju tidak menjamin semua wilayah memiliki tingkat kemakmuran yang sama. Daerah kumuh bahkan bisa ditemui di negara maju seperti Jepang. Hal ini mungkin bisa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan di negaranya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun