Mohon tunggu...
Bima Pratama
Bima Pratama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penanaman Roh Sumpah Pemuda Sejak Dini di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2017   19:00 Diperbarui: 28 Oktober 2017   19:08 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Bima Yoga Pratama

Surabaya -- Pada tanggal dan bulan yang sama dengan hari ini, 89 tahun silam lahirlah sebuah sumpah, dimana sumpah itulah yang membuat rakyat Indonesia bersatu menjadi satu, sumpah itu bernama sumpah pemuda. Sumpah Pemuda merupakan alat pemersatu bangsa, tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda dianggap sebagai sebuah perwujudan atas semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Dengan semangat sumpah pemudalah bangsa ini tetap memiliki api yang menggebu dalam jiwa bangsa. Maka sangat dibutuhkan penanaman jiwa sumpah pemuda ke dalam diri generasi muda saat ini.

Demi melestarikan roh sumpah pemuda kedalam generasi muda ada kalanya, banyak cara untuk melakukannya. Sebagai contoh, 28 Oktober 2017, di SDN 1 Wiyung, Kota Surabaya mengadakan upacara peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan di lapangan sekolah pukul 06:30 WIB. Siswa-siswi SDN 1 Wiyung tampak hadir dengan balutan seragam pramuka lengkap dengan atributnya. Upacara pun dilaksanakan dengan khidmat dan dengan prosedur yang benar. Dalam upacara tersebut, pembina upacara menyampaikan beberapa materi.

"Pemuda Indonesia berani bersatu, 89 tahun yang lalu berkumpulah pemuda dari Sabang sampai Merauke berkumpul di sebuah gedung di Keramat Raya, Jakarta. Mereka berkumpul untuk mengikrarkan diri untuk bersatu. ini adalah tonggak yang sangat penting bagi indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, pemuda sadar bahwa apabila tidak bergabung maka tidak akan merdeka. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Indonesia hanya butuh 17 tahun untuk merdeka setelah mengikrarkan diri yang ditunagkan dalam sumpah pemuda. Tetapi lihat anak muda sekarang, mengapa banyak berita yang negatif yang pada intinya ingin membelah bangsa indonesia. Seharusnya dengan majunya perkembangan IPTEK, pemuda lebih mudah dalam menjaga intergritas dalam bangsa ini. Mari kita tinggalkan ego perbedaan yang mengelilingi kita dan kedepankan visi indonesia bersatu." Ungkap Bapak Waji selaku pembina upacara.

Jangan mewarisi abu sumpah pemuda tetapi warisilah api sumpah pemuda. Kalimat itulah yang harus disematkan dalam benak setiap warga Indonesia dan khususnya para kaum muda-mudi. Selamat Hari Sumpah Pemuda

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun