Mohon tunggu...
Raden Bimo Wicaksono
Raden Bimo Wicaksono Mohon Tunggu... Administrasi - @bimorbw19

PPSU Kelurahan Pondok Bambu Calon ASN Pemprov. DKI Jakarta 2021 Pasukan Pelangi Oranye Jakarta JakartaEliteSquad⭐⭐⭐⭐

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pasukan "Pelangi Oranye" Kebanggaan Jakarta, Penjaga Air di Bumi Pondok Bambu

10 September 2019   08:45 Diperbarui: 11 September 2019   21:27 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh : Raden Bimo Wicaksono (PPSU Kelurahan Pondok Bambu)

Air merupakan salah satu dari sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Manusia sebagai makhluk hidup dapat hidup beberapa hari tanpa adanya makanan, tetapi manusia tidak akan bertahan jika tidak adanya air. 

Hal tersebut dikarenakan sekitar 73 % zat pembentuk tubuh manusia adalah air. Hal tersebut menggambarkan betapa pentingnya air bagi manusia.

Seiring berjalannya waktu, persediaan air bersih khususnya di wilayah DKI Jakarta yang mayoritas merupakan pemukiman padat penduduk semakin berkurang dan kalau tidak dilakukan penanganan secara serius dan berkelanjutan terhadap pengelolaan air, persediaan air semakin lama akan semakin cepat habis. 

Pada tulisan ini, penulis mencoba untuk memberikan gambaran sekilas pengalaman yang telah dilakukan dalam rangka upaya pengelolaan air untuk menjaga ketersediaan air khususnya di wilayah tempat bekerja yaitu PPSU Kelurahan Pondok Bambu.

Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan yang disingkat PPSU Tingkat Kelurahan adalah pekerjaan yang perlu segera dilakukan dan tidak dapat ditunda karena dapat mengakibatkan kerugian, bahaya dan mengganggu kepentingan publik/masyarakat di wilayah Kelurahan dan dalam rangka mempercepat berfungsinya lokasi/prasarana dan sarana/aset publik maupun aset daerah yang rusak, kotor dan/atau mengganggu sesuai dengan peruntukkannya. "Sumber: Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan https://jdih.jakarta.go.id/himpunan/produkhukum_detail/7573 ".

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau sering juga dijuluki dengan sebutan "Pasukan Pelangi" atau "Pasukan Oranye". Kegiatan PPSU setiap harinya menangani permasalahan yang ada di wilayah kelurahan dengan cakupan ruang lingkup kerjanya secara spesifik yaitu penanganan prasarana dan sarana jalan; kebersihan; saluran; taman; dan penerangan jalan umum di wilayah RT/RW. 

Sebagian besar pelaksanaan kegiatan kewilayahan yang kami lakukan adalah berkaitan dengan saluran air karena memiliki cukup banyak saluran air dan sungai/kali yang memiliki karakteristik tertentu.

Kelurahan Pondok Bambu merupakan salah satu dari 7 (tujuh) kelurahan di wilayah Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 13 RW dan 182 RT dengan wilayah seluas kurang lebih 489,7 hektar yang memiliki petugas PPSU sebanyak 103 orang. Kondisi wilayah cukup unik karena dilalui oleh saluran air/kali yang dikenal dengan sebutan Kanal Banjir Timur (KBT) dan juga dilintasi oleh jalan layang non tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang Jalan Raya Kalimalang RW.012 Kelurahan Pondok Bambu.

Kami sebagai "Pasukan Oranye" PPSU Kelurahan Pondok Bambu, salah satu dari Pasukan Pelangi Kebanggaan Jakarta, juga berupaya melakukan langkah-langkah pengelolaan air Jakarta khususnya di wilayah Pondok Bambu. Upaya tersebut antara lain membuat sumur resapan dan lubang resapan biopori. Berikut ini kami akan mencoba menjelaskan upaya pengelolaan air sesuai yang kami telah lakukan sampai saat ini.

Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai liang (terowongan kecil) di dalam tanah dan bercabang-cabang dan sangat efektif untuk menyalurkan air dan udara ke dalam tanah. Liang pori terbentuk oleh adanya pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, serta aktivitas fauna tanah seperti cacing tanah, rayap dan semut di dalam tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun