Mohon tunggu...
Bimo Agil Wicaksono
Bimo Agil Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

si indie

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Limbah Plastik Menjadi BBM! Inovasi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya

6 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:09 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stand Universitas Muhammadiyah Surabaya pada acara pembukaan Muktamar ke-48 di Kota Solo

Surakarta - Terik panas acara Muktamar Fair ke-48 di kota Solo tidak membuat semangat dari perwakilan Universitas Muhammadiyah Surabaya padam. Mereka tetap semangat menyambut orang-orang yang datang ke stand-nya dengan memberikan informasi tentang hasil penelitian yang ada di stand tersebut. Salah satu alat yang diciptakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah alat pengolah sampah menjadi bahan bakar cair. Bagaimana proses kerja alat tersebut?

“Inti dari cara kerja mesin tersebut terletak pada sampah yang digunakan, sampah yang harus digunakan adalah sampah Anorganik atau sampah plastik. Karena kalau menggunakan sampah Organik hasil dari proses pembakaran menjadi kurang maksimal, dan biasanya sampah Organik digunakan para Petani untuk membuat pupuk. 

Selanjutnya sampah plastik dibakar didalam tungku pembakaran dengan suhu yang tidak boleh kurang dari 100 derajat celcius. Biasanya sampah yang bagus untuk dibakar adalah sampah kantong plastik, karena kantong plastik memiliki nilai Oktan yang cukup tinggi. 

Setelah proses pembakaran, sampah yang dibakar tadi akan menghasilkan uap, uap tersebut akan disalurkan ke tempat penyulingan yang berfungsi untuk membuat udara panas bertabrakan dengan udara dingin, yang selanjutnya akan menghasilkan tetesan-tetesan cairan yang disebut bahan bakar cair. Untuk kapasitas alat itu sendiri yaitu sekitar 15kg sampah plastik yang cukup untuk menghasilkan sekitar 500ml cairan. Sistem kerja alatnya kurang lebih mirip seperti radiator” kata Munir.

Alat pengolah sampah menjadi bahan bakar cair dengan proses pirolisisinovasi ini akan mengembangkan mesin distilasi sistem dua siklus pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Mengetahui kandungan parameter bahan bakar meliputi densitas, viskositas, nilai kalor dan nilai oktan.

 “Sebenarnya alat ini diambil dari konsep sederhana saja, kalau kita mau menghasilkan bahan bakar murni yang hampir sama dengan Pertamina atau Shell itu membutuhkan proses yang cukup lama dan tentunya banyak campuran-campuran yang akan digunakan. Dan alat yang kami ciptakan ini masih belum maksimal, dan masih butuh banyak perubahan-perubahan agar kerja alatnya menjadi maksimal” kata Munir.

Manfaat lain dari inovasi alat ini adalah terciptanya bahan bakar terbarukan sebagai energi alternatif,  yang bisa mengurangi limbah sampah plastik yang susah terurai, guna memberikan alternatif penanganan masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik dan memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat bahwa limbah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak yang mempunyai nilai tambah tersendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun