Mohon tunggu...
Bima Sujatmiko
Bima Sujatmiko Mohon Tunggu... Lainnya - Biasa Saja

menyelaraskan olah fikir dan suara hati

Selanjutnya

Tutup

Catatan

SD-ku SD Pakel V Surabaya

8 Mei 2015   16:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curious...... curious dari bahasa Inggris, curious itu artinya ingin tahu, heran, rasanya sulit di mengerti atau aneh. Dan akupun jadi ingat sebuah film kartun televisi, judulnya “Curious George”....sih monyet.

Tanti ternyata membandingkanku dengan george....eiittt jangan ngeres dulu ya, ikutin kisahnya berikut ini.........

Line adalah salah satu aplikasi android asal korea... termasuk aplikasi yang sudah terinstal di hpku sejak hp sony x itu aku beli, tapi aplikasi itu belum pernah aku buka apalagi aku gunakan. Sampai suatu saat tiba-tiba aku iseng membukanya dan .... terjadilah cerita ini.

Pertama kali aku coba aplikasi ini, Istriku sempat bilang, “ahh papa paling tergoda iklannya line yg AADC atau Nic and Mar”, jawabku....ihh nuduh. Yang jelas aku buka line bukan karena pengaruh iklan, cerita AADC sudah lewat beberapa waktu yang lalu, sedangkan Nic and Mar malah sampai sekarang aku belum pernah lihat. Kalau aku sendiri selalu yakin apa yang terjadi buat kita adalah dalam bingkai takdir yang memang harus dijalani, termasuk ketika kembali bertemu teman-teman SD, yang bisa dikatakan sudah 33 tahun tidak pernah bertemu.

Ketika membuka Line dan mengisi data diri, seperti halnya facebook, ada fitur yang namanya find alumni. Ketika awal membuka fitur ini maka muncullah pertanyaan, “sekolahmu nang endi dhisik?” Hebat aplikasi korea ini bisa tanya dengan bahasa jawa.....ojo percoyo prend kadang aku nggedabrus..... aku belum tahu untuk apa, atau apa gunanya fitur ini. Oke lah kita coba.

Sempat terjadi dilema, saya mau isi apa? Mengapa saya agak bingung....ini karena saya pernah sekolah di dua SD, yang pertama SDN Pacarkeling V Sby dari kelas 1 sd kelas V triwulan pertama, kemudian pindah ke SDN Alun-alun 1 Lamongan, dari kelas V sampai lulus.

Trus aku mikir, “kalau teman SD di lamongan sebagian masih jadi teman SMP, bahkan sebagian besar masih sekolah satu SMA.” Ya sudah dengan iseng aku coba memilih untuk memasukkan nama SDN Pacarkeling V Sby, tapi ternyata gak muncul apapun, bahkan tidak bisa next, aku cari-cari tetap tidak bisa lanjut. Kenapa ya, aku baca lagi...ohh ternyata harus ditulis dulu kotanya, dengan mengikuti petunjuk, aku tulis Surabaya 5....ehh ternyata muncul banyak SDN yang ada di surabaya, termasuk SDN Pacarkeling V. Setelah nama sekolah kemudian muncul pertanyaan, “dik sampeyan lulus tahun piro?...lulus tahun berapa ya? Trus aku jawab ...”tahun 80an lah cak line.”

Begitu data masuk, tiba-tiba sak medunduk....sak medunduk adalah kalimat yang terkenal dari grup lawak Srimulat saat masih jayanya dulu,... muncul sebuah foto dan ID, ada foto cewek cantik.... wow ... woowowo. Namanya Tanti, sedetik kemudian ingatanku melayang jauh ke masa lalu inikah tanti temanku SD dulu. Benarkah dia? Kemudian muncullah kebimbangan kedua, add tidak ya? Add? Tidak? Add? Tidak?...galaupun melanda.

Oke lah add....tak lama kemudian langsung muncul pertanyaan dari Tanti....”Hi kamu teman sd aku atau bukan, SDN Pacarkeling V?” ... kaget juga sih ditanya...tapi untung Tanti tidak tanya, “emang kamu kenal aku?”, kalau yang ditanya itu, aku pasti bingung jawab. Mau bilang kenal tapi ya apa dia memang tanti yang dulu temanku SD, kalau bilang tidak ya sebetulnya tidak yakin juga....hehehehe....bingungkan.

I am bingung man....tapi aku coba jawab pertanyaan tanti, “Iya. Aku dulu di SDN Pacarkeling 5.” Tantipun bertanya balik, “ooh kok bisa masuk line aku sih, btw kamu masih ingat aku”....aku jawab, “aku cuma ingat pernah ada teman namanya Tanti, tapi jujur, wajah sudah tidak ingat.” Itu jawaban resmiku kepada tanti, tapi di dalam hati aku bilang, “aku ingat karena kamu cantik”....tapi khan gak mungkin aku jawab seperti itu, kalau tanti merasa digombali trus delete contac bisa berabe.....hihihihihi. Dulu mungkin aku salah seorang pengagum rahasianya Tanti, dulu lho dulu....

Dengan hati berdegub atau berdetak-detak....sekilas muncul pertanyaan dihatiku, benarkah kami satu SD dan satu angkatan , trus bisakah obrolan ini berlanjut. Kemudian aku bilang ke Tanti, teman SDN Pacarkeling yang paling aku ingat Yuyun Ruspeni, itu juga karena satu kampus saat kuliah di FH Unair. Ternyata jawaban tanti melegakan, “Nah itu ketua kita di WA”.....alhamdulillah terkonfirmasilah ternyata benar kita dulu satu SD.....Yuyun kamu memang hero buat kami, yuyun sang keping puzzle yang menyatukan kami. Yuyun yang galak....smile.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun