Mohon tunggu...
Bima Moxer
Bima Moxer Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Mesin Untag Surabaya: Penyuluhan dan Pelatihan kepada Mitra "UMKM Keripik Pelangi"

29 November 2022   15:15 Diperbarui: 29 November 2022   16:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu itu, 22 Oktober 2022, Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pemberian Alat Pengiris Pisang, Singkong, dan Talas kepada UMKM yang bergerak di bidang produksi keripik, yaitu UMKM Keripik "Pelangi" di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini digawangi oleh dua orang dosen, Maula Nafi dan Ichlas Wahid, serta melibatkan mahasiswa. Adapun kegiatan ini merupakan luaran wajib dari Hibah yang bersumber dana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya tahun 2022.

UMKM Pelangi menjadi salah satu mitra dari Prodi Teknik Mesin. Suparni Arfika, pemilik UMKM yang bergerak di industri rumah tangga makanan ringan, memproduksi keripik pisang, singkong, dan ubi talas. Permasalahan utamanya adalah proses produksi yang masih menggunakan peralatan tradisional. "Produksi sempat turun drastis pada saat pandemi, tetapi tahun 2022 ini mulai merangkak naik, alhamdulillah", ujar Suparni saat disurvey oleh Nafi dan tim pada awal September 2022.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh tim Teknik Mesin Untag Surabaya ada tiga tahap, yaitu pelaksanaan survey, lalu desain dan manufaktur mesin pengiris pisang, dan yang terakhir adalah pemberian penyuluhan penggunaan dan perawatan mesin pengiris pisang kepada karyawan UMKM Keripik Pelangi. "Mahasiswa berperan dalam mendesain mesin yang efektif dan efisien untuk mengiris pisang, singkong, dan ubi talas, melakukan perhitungan, dan percobaan dengan prinsip-prinsip dasar perencanaan elemen mesin, serta membantu mencarikan bengkel atau workshop yang bisa memfabrikasi mesin pengiris dengan cepat dan baik. Hasil dari kerja mahasiwa, tentu saja dengan pembimbingan dari Dosen-dosen Prodi Teknik Mesin, nantinya dapat di-claim dan dikonversi menjadi sks, yang tentunya juga bermanfaat bagi mahasiswa," tutur Nafi selaku Ketua Tim.

Pelaksanaan penyuluhan dikemas dalam bentuk demonstrasi langsung pada dapur produksi UMKM Keripik Pelangi, yaitu di kediaman pribadi Ibu Suparni. Baik Bu Suparni maupun karyawan lain yang mengikuti penyuluhan tampak antusias dan banyak berinteraksi, melakukan tanya jawab dan diskusi dengan mahasiswa yang membantu menjelaskan.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) mesin pengiris dari Untag Surabaya kepada Mitra UMKM Keripik Pelangi. "Semoga dengan menggunakan mesin ini, produksi keripik kami bisa lebih banyak dan lebih cepat, dan kami mampu mengambil banyak pesanan. Terima kasih dari pihak Untag Surabaya" ujar Suparni di akhir kegiatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun