Mohon tunggu...
Bima Ernansyah
Bima Ernansyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Limbah Pabrik Gula Glenmore Masuk Sungai, Warga Gatal-gatal

8 April 2019   06:20 Diperbarui: 8 April 2019   06:29 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. 

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.

"Limbah dari PT Industri Gula Glenmore mencemari Sungai Glenmoreyang mengalir ke pesisir selatan Banyuwangi, Jawa Timur. Limbah itu diduga menyebabkan ribuan ikan mati dan gatal-gatal pada warga. Dinas Lingkungan Hidup meminta agar aktivitas pabrik dihentikan sampai instalasi pengolahan air limbah selesai diperbaiki. Pencemaran sungai sudah dirasakan warga sejak tiga bulan lalu hingga Senin (9/1/2017). 

Minggu, warga menemukan ribuan ekor ikan mati di sungai itu. Direktur PT IGG Ade Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengakui, ada limpahan air olahan limbah dan air limbah. Limpahan itu sebagian masuk ke sungai. Limpahan terjadi karena ada kerusakan di IPAL yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas IPAL".

"Perbaikan IPAL, katanya, hanya bisa dilakukan saat sudah berhenti giling. Adapun kini pihaknya belum menghentikan proses giling karena masih banyak tebu yang belum tergiling. Sebagai antisipasi, PT IGG kini mengurangi kapasitas giling dan membuat kolam-kolam penampungan. Kolam itu untuk menampung kelebihan air limbah organik yang meluap. Soal ribuan ikan yang mati, pihaknya masih meneliti. Menurut Ade, Limbah PT Glenmore adalah limbah organik yang tak berbahaya".

Dalam hal ini PT Industri Gula Glenmore telah melakukan kesalahan etika terhadap linkungan, yaitu sungai. Dalam hal ini Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) harus dijalankan. Hal ini di karenakan PT tersebut tidak mengolah limbah yang telah di sebabkanny. 

Oleh karena itu, PT tersebut harus melaukan CSR, karena CSR adalah teori yang memiliki dua tanggu jawab, yang pertama  adalah menciptakan laba atau profit, dan yang kedua adalah beriteraksi secara etis dengan lingkungan sekitar ( Creat Community Walfare).

Dalam bertanggung jawab atas limbah yang disebabkan, PT IGG dapat melakukan dengan beberapa cara, yaitu CSR (Corporat Social Responsibility) dan Triple Bottom Line. CSR sendiri memiliki empat tanggung jawab, yaitu menghasilkan laba, legal, etis, dan philanthropic.  

Dalam Triple Bottom Line yang menjadi perhatian adalah, Economic Sustainability, Social Sustainability, dan Environmental Sustainability atau 3P (Profit, People, dan Planet).

PT Industri Gula Glenmore, sebaiknya segera memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbahnya (IPAL). Karena ini merupakan tanggung jawab dari PT IGG agar tidak menggangu warga sekitar, mulai dari kenyaman lingkunganya, aktivitas warga, serta kesehatan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun