Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Bagian Kedua Refleksi dalam Kurikulum Merdeka

26 Januari 2023   20:29 Diperbarui: 26 Januari 2023   20:31 26375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi. Refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dipimpin Kepala Sekolah (Dok. Pri)

Baca Juga: Pembelajaran Berbasis Pada Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen atau subelemen menjadi dasar asesmen P5. Asesmen P5 tidak berfokus pada pengetahuan atau kognitif melainkan pada proses pelaksanaan projek. Yang diasesmen adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam elemen atau subelemen.

Gambar ilustrasi. Pendidik bersama peserta didik merancang rubrik asesmen projek (Dok.pri)
Gambar ilustrasi. Pendidik bersama peserta didik merancang rubrik asesmen projek (Dok.pri)

Instrumen yang digunakan untuk melakukan asesmen P5 adalah rubrik. Rubrik asemen ini dibuat oleh pendidik/fasilitator bersama dengan peserta didik. Proses penyusunan rubrik yang melibatkan peserta didik akan memotivasi peserta didik melaksanakan projek. Mereka sejak awal sudah mengetahui bagaimana asesmen akan dilakukan melalui rubrik tersebut.

Baca Juga: Rubrik, Instrumen Penilaian yang Adil

P5 menjadi akan sangat menarik karena peserta didik belajar secara kontekstual. Mereka belajar mengamati, merumuskan, mengevaluasi dan memecahkan masalah. Disinilah peserta didik belajar mengalami pengetahuan (mengalami belajar). Mereka belajar dari setiap kesalahan yang terjadi di dalam P5.

Sasaran akhir P5 bukan pada hasil projek yang dipamerkan pada perayaan projek tetapi pada proses yang mereka alami selama mengerjakan projek. Melalui P5 kitaterus diingatkan perkataan Confusius, "Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan kesalahan sekali lagi" Dengan demikian P5 menjadi proses penguatan karakter peserta didik. Selamat melaksanakan projek.                                               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun