Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara agar Anak Tidak Keranjingan Gadget

6 April 2021   21:03 Diperbarui: 6 April 2021   21:10 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: via dewina-journal.foutap.com

"Gimana ya Pak supaya anak-anak tidak kecanduan main gadget?" 

Pertanyaan orang tua dalam sebuah sesi parenting yang saya lakukan. Pertanyaan seputar penggunaan gadget oleh anak menempati urutan teratas dalam sebuah survey topik parenting kepada para orangtua dan atau wali peserta didik.

Internet Kebutuhan Primer Generasi Digital

Saat ini internet menjadi kebutuhan kebutuhan primer. Bukan lagi kebutuhan sekunder apa lagi tertier. Generasi now akan memilih membeli kuota daripada membeli makan. Aneh tapi nyata. Tidak mengherankan jika internet dan gadget seolah tidak bisa pisah dengan mereka. Berikut ini paling tidak saya menemukan tiga alasan kenapa bagi generasi now (generasi Z) internet dan gadget menjadi kebutuhan primer.

  • Era Internet of Things (IoT) saat ini nyaris semua aktivitas manusia tidak lepas dari internet. Semua urusan manusia dalam setiap bidang selalu bersentuhan dengan pemakaian gadget.
  • Generasi Z yaitu anak-anak usia SMP dan SMA disebut sebagai generasi digital. Mereka lahir, tumbuh dan berkembang pada era digital. Mereka adalah generasi yang lahir tahun 2000 -an, yang sering disebut "Digital Generation"
  •  Pandemi Covid-19 membuat pemakaian interneet menjadi kebutuhan primer. Semua kegiatan pembelajaran anak generasi Z dilakukan secara online. Hal ini menyebabkan penggunaan gadget dan internet makin tinggi.

Dampak Positif versus Negatif Gadget

Banyak banget penelitian mengenai dampak penggunaan gadget oleh generasi Z. Pada kesempatan ini saya tidak mengulas hal itu. Tapi dari pernyataan di atas bahwa internet dan gadget menjadi kebutuhan primer sudah terkandung makna positif dari penggunaan gadget atau internet. Tapi hal ini tidak serta merta demikian. 

Tidak sedikit orangtua atau guru mempunyai kesulitan terhadap anak atau siswa yang keranjingan menggunakan gadget. Bahkan Anda bisa temukan dengan mudah di internet perilaku buruk dan destruktif anak atau siswa yang kecanduan gadget terutama untuk main games.

Orangtua yang menyampaikan pertanyaan di atas juga menghadapi persoalan anak keranjingan main games. Lalu pertanyaan praktis bagi orang tua adalah bagaimana menghadapi anak supaya tidak keranjingan menggunakan gadget untuk main games?

Tips Agar Anak Tidak Keranjingan Main Gadget

Jawaban atas pertanyaan di atas dapat dengan mudah Anda temukan di internet. Banyak ulasan bagaimana orangtua bisa mendampingi anak agar tidak kecanduan games (main gadget)? Nah bagaimana ya kalau pertanyaan itu disampaikan kepada anak-anak kita generasi Z? Apa kira-kira jawaban mereka? Apa yang mereka pikirkan agar tidak kecanduan main gadget? Jawaban inilah yang akan saya sharingkan pada artikel ini.

Belum lama ini ada tiga siswa saya membuat penelitian sederhana terkait bagaimana cara agar generasi Z tidak terjebak pada kecanduan penggunaan gadget untuk main games. Mereka melakukan penelitian kepada teman-teman mereka sendiri. 

Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan ada tiga acara yang bisa dilakukan orang tua (menurut anak generasi Z) agar mereka tidak kecanduan main games.

  • Perbanyak kegiatan di luar gadget

Para responden yang adalah generasi Z menegaskan perbanyak kegiatan di luar gadget sebagai cara yang paling banyak di sebut. Kegiatan yang mereka maksud antara lain menggambar, menulis cerita, bikin kue. 

Jelas ini adalah kegiatan anak usia SMP dan SMA. Bagaimana dengan anak anak usia SD atau TK? Kegiatan seperti menggambar, mewarnai, bikin kolase, membuat karya dengan slim adalah kegiatan-kegiatan di luar gadget.

  • Manajemen waktu

Jawaban ini sangat keren. Anda pasti setuju bahwa keterampilan mengelola waktu menjadi keterampilan dasar untuk kesuksesan. Generasi Z sadar bahwa menejemen waktu menjadi salah satu cara agar mereka tidak kecanduan gadget. Orang tua dan guru harus membantu mereka gimana caranya mengelola waktu misalnya cara membuat jadwal kegiatan.

  • Sering sosialisasi dengan dunia sekitar

Cara ketika ini sebuah kesadaran akan pentingnya sosialitas dalam arti relasi dengan orang lain di sekitarnya. Hal ini sebenarnya bersentuhan dengan etika sosial misalnya ketika sedang kumpul bersama saudara agar tidak asyik menggunakan gadget. 

Orangtua harus kreatif membuat kegiatan yang melibatkan anak dalam perjumpaan dengan orang lain. Misalnya anak di ajak untuk pergi kumpul saudara atau jalan jalan atau hangout.

Penutup

Saya yakin Anda sebagai orangtua sebenarnya juga mempunya cara gimana anak tidak kecanduan games (gadget). Tiga cara di atas menurut saya sangat menarik karena hasil dari penelitian yang dilakukan anak generasi Z. Mereka menjawab atas persoalan yang diprihatinkan orangtua mereka. Ini kan keren. Yuk kita coba. Kita bicarakan dengan anak kita apakah tiga cara itu bisa dipraktikkan. Selamat mencoba.(Ag. Purwanto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun