Mohon tunggu...
Bima M
Bima M Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Pernah pameran lukisan remaja, pemuda dan tingkat nasional. Pernah ikut lomba desain grafis, membuat skenario, kartun. Suka membuat cerpen dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan yang Termulia

8 Juni 2017   13:33 Diperbarui: 8 Juni 2017   13:40 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar mentari menyinari

Bumi pertiwi yang berseri

Pucuk pucuk daun hijau segar

Menyambut datangnya sang surya

            Bulan penantian kan tiba

            Bulan pembawa berkah bagi umat manusia

            Bulan pengampunan bagi kehidupan

Bulan yang paling dimuliakan

Hati berdebar selalu menanti

Penantian yang mendebarkan jantung

Kekaguman yang tiada terhingga

            Dimana kami mendapatkan ridho-Mu

            Kami bersyukur bertemu Bulan yang termulia.

(Bima Mulijarto, S.Pd, S.E., M.M., 5 Mei 2017)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun