Mohon tunggu...
Bima M
Bima M Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Pernah pameran lukisan remaja, pemuda dan tingkat nasional. Pernah ikut lomba desain grafis, membuat skenario, kartun. Suka membuat cerpen dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemandu Wisata Jakarta Bahasa "Toastmaster" (Jabat)

24 November 2017   09:37 Diperbarui: 24 November 2017   09:46 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Jakarta Bahasa Toastmaster (Jabat) di Kebon Binatang Ragunan, Jakarta

Hari ini saya akan menyampaikan pengalaman yang tidak terduga yang tidak terlupakan. Berkaitan dengan kegiatan saya sebagai panitia luar ruangan Jakarta Bahasa Toastmasters (Jabat), yang diselenggarakan pada bulan Mei 2017. Jakarta Bahasa Toastmasters adalah klub Toastmaster di Jakarta yang menggunakan bahasa Indonesia secara penuh. Misi klub ini adalah menyediakan tempat belajar yang positif dimana setiap anggota Jabat dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, yang bertempat di Jakarta.  Selain itu anggota Jabat dapat mengasah kepemimpinan dalam suasana yang ramah, tertib, dan nyaman, sehingga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan pertumbuhan karakter.

Saya sebagai panitia bagian Logistik/Perlengkapan menyiapkan perlengkapan berupa benner, tikar dan setelah ditentukan tempatnya dekat dengan kandang burung Merak. Maka saya meletakkan benner Jakarta Bahasa Toastmaster (Jabat) pada tempat tersebut sekaligus sebagai tanda bahwa digunakan untuk kegiatan Jabat. Selain itu menata beberapa tikar yang diletakkan di bawah.

Saya sebagai panitia Logistik/Perlengkapan ternyata juga harus merangkap sebagai Pemandu Wisatabagi para tamu. Pertama Pemandu Wisatayang bolak balik dari pintu masuk ke tempat kegiatan Jabat dan sebaliknya. Kedua Pemandu Wisata yang menjelaskan ke para tamu. Ketiga Pemandu Wisatayang harus menjaga hubungan baik dengan lingkungan (dialog dengan bu Satpam yang masih muda). Tiga hal ini memang cukup melelahkan tapi saya melakukan dengan senang hati karena "pengalaman yang  tidak terduga menjadi Pemandu Wisata", tapi tetap mau dilakukan dengan serius agar hasilnya baik.

            Kemudian saya mengambil sepotong kertas untuk ditulis ANGGOTA JABAT. Hal ini dilakukan karena saya masih baru sebagai anggota Jabat. Saya masih belum mengenal semua anggota Jabat dan sebaliknya anggota Jabat ada yang belum mengenal Bima.

            Bermodal kertas karton ANGGOTA JABAT dan kartu Jakcard pergi ke pintu masuk Kebon Binatang Ragunan. Saya berdiri di depan pintu masuk sambil memegang karton bertuliskan ANGGOTA JABAT.                              

            Saya berdiri membawa karton tersebut sambil menanti anggota Jabat yang datang. Para pengunjung lain melihat saya sambil tersenyum karena seperti menunggu seseorang atau rombongan wisata. Apa yang saya lakukan seperti  Pemandu Wisata yang harus bolak balik seperti setrika.  

            Sebagai Pemandu Wisata maka saya menunggu dengan sabar menanti kedatangan anggota Jabat. Saya juga sambil mengangkat kertas ANGGOTA JABAT. Apa yang saya lakukan membawa hasil bertemu pak Raja dan isterinya menghampiri saya sambil tersenyum. Saya mengajak pak Raja dan isterinya untuk masuk sambil menempelkan Jakcard.

            Selayaknya sebagai Pemandu Wisata harus menjelaskan semuanya pada mereka seperti di sebelah kiri dekat pintu masuk ada kantin jalan terus setelah ini ada Toko Souvenir jalan terus akan melewati Taman Burung Flamingo. Berdekatan dengan area Pusat Informasi. Di depan Pusat Informasi di depannya terdapat Kandang Burung Merak.  Disebelah kandang tersebut diadakan kegiatan Jabat.

            Setelah menghantarkan mereka. Saya kembali ke pintu masuk. Saya berdiri sambil memegang kertas ANGGOTA JABAT.  Saya bertemu dengan pak Dedy kembali lagi saya mengulangi lagi menempelkan Jakcard ke pintu masuk dan mengantarkan pak Dedy setelah sampai di kegiatan Jabat, maka saya kembali ke pintu masuk.

Pada saat ini Pemandu Wisata mendapat teguran dari anggota Satpam. Anggota Satpam menanyakan "mengapa anda bolak balik dari tadi seperti setrika".

Saya pun membalasnya, "Begini pak Satpam,". Maaf bu Satpam saya ini Pemandu Wisatabagi para tamu Jabat".  Bu Satpam tersebut membalasnya dengan senyum manisnya. Pemandu Wisata melakukan tugasnya dari jam 08.00-09.15 pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun