Sumbangan Islam pada Pemecahan Masalah di Dunia

Bicara soal pemecahan masalah yang diberikan oleh Islam, tentu bersumber dari Al-Qur'an. Al-qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi catatan wahyu Allah SWT. Wahyu sendiri adalah kata-kata yang diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul umat Islam. Wahyu diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun. Disini saya akan menjabarkan beberapa sumbangan Islam Terhadap pemecahan masalah-masalah dunia sekarang.

Risalah yang Universal

Islam, Al-Qur'an khususnya dapat dikatakan sebagai risalah yang bersifat universal. Karena seluruh permasalahan di dunia merupakan cakupan dalam Al-Qur'an. Islam mengumumkan persaudaraan universal dari umat manusia :

"Berpeganglah kalian pada tali Allah dan jangan bercerai-berai; dan ingatlah karunia Allah yang Ia anugerahkan kepada kalian, ketika kalian saling bermusuhan maka Ialah yang mengikat hati kalian dalam kasih saying sehingga dengan anugerahNya itu kalian menjadi bagaikan persaudaraan; dan ketika kalian berada di tepi jurang api maka Ialah yang menyelamatkan kalian. Demikian Tuhan menjelaskan tanda-tandaNya kepada kalian agar kalian memperoleh petunjuk." (QS. Ali-Imraan : 103).

Islam juga mengakui bahwa terdapat perbedaan warna kulit, ras, Bahasa, dan sebagainya. Akan tetapi Islam menyatakan bahwa tak satupun dari perbedaan-perbedaan itu yang menimbulkan atau memberikan sesuatu kelebihan dan memberitahukan satu-satunya lencana kehormatan adalah ketaqwaan.

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laku-laki dan perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Terliti." (QS. Al-Hujaraat: 13).

Keesaan Tuhan

Keesaan Tuhan merupakan salah satu dari empat prinsip keesaan dalam Islam. Islam mendasarkan dirinya pada prinsip keesaan Tuhan, keesaan alam semesta, keesaan manusia, dan keesaan kehidupan. Sebagai umat beragama, terutama Islam tidak perlu lagi menurut saya untuk mempertanyakan keesaan Tuhan. Ditilik dari sisi manapun, inti ajaran Islam adalah keesaan Tuhan. Tuhan adalah Satu. Ia adalah Esa. Segala sesuatu datang dariNya dan atas izinNya.

"Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqara: 162).

Keesaan Manusia

Keesaan manusia ditekankan berkali-kali di Al-Qur'an dalam ayat-ayatnya, seperti yang ditunjukkan di bawah ini: