Mohon tunggu...
Bilqis Tazqia
Bilqis Tazqia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

in a word, everything can be described

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Massa Digital terhadap Kampanye Kesetaraan Gender di Indonesia

22 Oktober 2021   14:29 Diperbarui: 22 Oktober 2021   14:33 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://nikk.hemsida.eu/

KESETARAAN GENDER

Kesetaraan gender merujuk pada keadaan di mana pria dan wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjalani kehidupan. Walaupun pada saat ini kampanye kesetaraan gender sudah umum ditemukan di seluruh negara, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini diskriminasi gender masih dapat kita lihat dan temui di seluruh aspek kehidupan masyarakat. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia menyatakan bahwa sampai saat ini, tidak ada satu wilayah pun di seluruh dunia yang benar-benar memberikan kesetaraan pada perempuan dalam hak hukum, sosial, serta ekonomi. 

Perempuan dan anak perempuan menanggung beban dan kerugian yang sangat berat dikarenakan ketidaksetaraan tersebut. Maka dari itu, kesetaraan gender merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan secara adil dan terbuka, karena ia memiliki peranan tersendiri yang penting dalam kehidupan masyarakat, terutama perempuan dan anak perempuan.

Secara umum, pengertian gender Menurut Addas adalah perbedaan peran, fungsi, tanggung jawab serta aspek lainnya antara pria dan wanita yang dibangun berdasarkan hasil konstruksi sosial, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. 

Sedangkan menurut KBBI kata kesetaraan adalah keadilan, kesamarataan, keseimbangan. Melalui dua pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa kesetaraan gender adalah suatu kondisi dimana pria dan wanita memiliki kesetaraan dalam berbagai aspek dalam kehidupan mereka masing-masing.

Perjuangan perempuan dalam mengupayakan kesetaraan gender sudah dilakukan sejak zaman dahulu dengan kemunculan tokoh pahlawan dalam memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia yang bernama R.A Kartini. 

Berdasarkan artikel berjudul Perjuangan Kartini Masa Kini Untuk Mencapai Setara, disebutkan bahwa perempuan pada zaman Kartini tidak diizinkan untuk bersekolah, mereka hanya boleh mengurus kepentingan yang ada di rumah mereka. Sedangkan pria pada zaman itu mampu melakukan berbagai hal, mulai dari sekolah, membuat keputusan, dan sebagainya. Dengan ketimpangan tersebut, semangat Kartini terdorong untuk dapat memperjuangkan hak-hak perempuan agar dapat bersekolah pada saat itu. 

Okezone
Okezone
Kartini menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang penting untuk didapatkan oleh perempuan, karena hanya melalui pendidikan ia dapat memperbaiki kedudukan perempuan dalam masyarakat pada saat itu. Walaupun memiliki semangat dalam memperjuangkan hak tersebut, Kartini menyadari bahwa hal tersebut bukan hal yang mudah untuk dilakukan, karena akan ada berbagai tantangan dalam perjuangannya. Namun, Kartini tetap tidak menyerah. Ia terus berjuang dan selalu optimis bahwa nantinya perjuangan yang ia lakukan akan diteruskan oleh generasi berikutnya.

Emansipasi wanita yang dilakukan oleh Kartini membawa pengaruh besar pada kehidupan wanita pada saat itu. Perjuangan Kartini membangkitkan perempuan lainnya untuk semangat dan berani melawan tradisi dan budaya lama tersebut. Perempuan pada saat itu menjadi berani untuk keluar dan juga bisa mendapatkan pendidikan setara pria. Tidak sampai disana, pergerakkan kaum wanita juga semakin pesat terbentuk di berbagai daerah. Melalui kejadian ini, modernisasi masyarakat Indonesia terjadi, karena pribumi yang dapat bersekolah sebelumnya, semakin banyak dan menjadi pelopor berdirinya sekolah lain di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun