Dalam dinamika mobilitas masyarakat modern, khususnya pada momentum padat seperti masa libur Lebaran, kehadiran Kereta Api Bandara menjadi solusi transportasi publik yang adaptif dan strategis.
Layanan ini, tidak hanya menjawab kebutuhan efisiensi waktu dan kenyamanan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur perkeretaapian nasional yang semakin terintegrasi.
Melalui tulisan ini, saya berupaya menggambarkan peningkatan minat masyarakat terhadap Kereta Api Bandara, dengan mengangkat pengalaman pribadi sebagai bentuk apresiasi, sekaligus refleksi terhadap kualitas layanan.
Semoga tulisan ini, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong transformasi transportasi publik yang inklusif, andal, dan berkelanjutan di Indonesia.
Peningkatan Signifikan Minat Masyarakat terhadap Layanan Kereta Api Bandara
Selama periode Angkutan Lebaran 2025, PT Railink mencatat, sebanyak 416.584 penumpang menggunakan layanan Kereta Api Bandara di Medan dan Yogyakarta, meningkat 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 314.584 penumpang.
Puncak jumlah penumpang terjadi pada 7 April 2025, dengan total 27.846 penumpang---terdiri dari 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan---menjadikannya sebagai rekor tertinggi sejak layanan ini beroperasi (sumber: Tempo).
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah dua perjalanan malam pada rute Bandara Soekarno-Hatta.
Dua perjalanan tambahan ini beroperasi pada 6-9 April 2025, dengan keberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 22.45 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta, dan sebaliknya pukul 23.50 WIB (sumber: KOMPAS.com).
Peningkatan jumlah penumpang ini, mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi kereta api, khususnya untuk perjalanan menuju dan dari bandara.
Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Ayep Hanapi, menyatakan KAI Bandara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan setiap penumpang.