Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pohon di Tepi Jalan Raya Ditebang, Apa Dampaknya bagi Kita?

22 November 2024   23:13 Diperbarui: 23 November 2024   06:39 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pohon yang berdiri di atas trotoar ditebang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan | Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi

Ketika kita berbicara tentang Jakarta, kota ini identik dengan gedung-gedung tinggi, kemacetan parah, dan suhu udara yang semakin tak bersahabat.

Di tengah semua itu, keberadaan pohon di tepi jalan raya atau di atas trotoar menjadi oase yang memberikan keteduhan dan membantu mengurangi polusi udara.

Bukan hanya mengurangi polusi, pohon juga menyediakan kita oksigen. Silvia Vivi dari Koalisi Pulihkan Jakarta menjelaskan, satu pohon bisa menghasilkan 1,2 kilogram oksigen per hari yang bisa menyediakan oksigen bagi dua orang.

Apabila satu pohon ditebang, dua warga kehilangan sumber oksigen. Sebanyak 0,1 hektar pohon mencukupi oksigen untuk 18 orang. Bayangkan berapa orang bakal tercekik karena kurang suplai oksigennya. (Sumber: Kompas.com).

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena penebangan pohon di jalanan Jakarta menjadi semakin masif dan menjadi perhatian masyarakat.

Institut Hijau Indonesia mencatat, sejak tahun 2010, setidaknya 223 pohon di jalur Cipete-Blok M dipangkas untuk pembangunan jalan layang non tol Antasari.

Sebelumnya, tahun 2007, ada 518 pohon palem ukuran besar di sepanjang Jalan Pondok Indah yang menjadi korban jalur bus transjakarta Koridor VIII. (Sumber: Kompas.com).

Setiap kali melihat petugas Pertamanan menebang pohon dipinggir jalan, saya jengkel sekali. Dengan berbagai alasan, pohon-pohon besar yang sudah bertahun-tahun tumbuh di tepi jalan raya ditebang begitu saja.

Pertanyaannya adalah: apakah kebjiakan ini benar-benar satu-satunya solusi? Mari kita telaah lebih dalam.

Alasan Penebangan Pohon di Tepi Jalan

Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, sering kali, mengemukakan beberapa alasan utama di balik penebangan pohon, di antaranya sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun