Mohon tunggu...
Ahmad BilFathir
Ahmad BilFathir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih belajar untuk mengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Problematika Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak ketika Pembelajaran Daring

26 September 2021   19:47 Diperbarui: 26 September 2021   20:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal bulan Maret 2020, sebanyak 2 orang di Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Penyakit Corona  Virus 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut  Corona  Virus 2 (SARS-CoV-2).

Penyakit ini pertama  kali  diidentifikasi  pada  Desember  2019  di  Wuhan,  ibu  kota  provinsi  Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global. 

Virus ini di Indonesia semakin parah dari hari ke hari dan berdampak di berbagai aspek kehidupan terutama pendidikan di Indonesia. Tidak hanya Indonesia saya yang menutup sekolah, hampir di setiap negara yang terdampak virus ini pun menutup sekolah sebagai pencegahan penyebaran virus ini agar tidak semakin parah. 

Solusi yang di berikan dari penutup sekolah ini adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Bahkan, pernyataan tersebut dikuatkan lagi dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 yang berisi tentang hak bagi setiap warga Negara untuk mendapatkan pendidikan. 

Namun, akibat dari pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan secara tatap muka kini harus dilaksanakan dengan jarak jauh. 

Berdasarkan kebijakan tersebut, banyak pihak yang merasa dirugikan terutama orangtua, siswa, dan guru dalam menghadapi pembelajaran daring diantaranya yaitu kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan alat yang berteknologi canggih, keterbatasan fasilitas dan jaringan siswa, serta kurangnya keterampilan orangtua dalam mendampingi anak ketika belajar di rumah menijau dari permasalahan tersebut. 

Penulis berklaborasi dengan guru untuk membuat media pembelajaran ydang dapat menarik perhatian siswa dan orangtua dalam medampingi anak belajar di rumah. 

Penulis membuat video pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam metode dan poster pembelajaran yang menggunakan gambar, grafik, dan tulisan yang berwarna untuk menarik perhatian siswa maupun orangtua dalam memahami materi pembelajaran.

Setelah melakukan observasi di SDN Cikedokan 02, terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi oleh orang tua siswa. Diantaranya yaitu keterbatasan ponsel, keterbatasan sinyal dan kurangnya keterampilang orang tua dalam mendampingi anak ketika belajar di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun