Mohon tunggu...
Bijogneo Bijogneo
Bijogneo Bijogneo Mohon Tunggu... profesional -

Menulis, membaca, mengomentari, dikomentari, ok-ok saja. http://bijogneo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tubuh-tubuh Diikat dan Perut Melilit

4 Agustus 2011   07:03 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:36 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tadi pagi buta ketika baru saja melintasi pemakaman tanah kusir, aku dikejutkan oleh sepeda motor yang melaju kencang memotong dari samping kanan kendaraanku. Aku sempat mengumpat juga sedikit saat menghindarinya.

Aku lebih terkejut lagi ketika melihat ada beberapa tubuh kecil lunglai tak berdaya diikat, dan dipaksa dimuat bertindihan di bagian depan motor yang dikemudikan kencang oleh pria sangar dengan pakaian serampangan. Aku sempat memperhatikan kalau tubuh-tubuh itu seperti bergerak lunglai dengan mulut ternganga dan ludah dan liurnya bercucuran. Melihat tubuh-tubuh itu, aku jadi trauma dan perutku langsung melilit...

Penasaran aku lantas mempercepat kendaraanku dan berusaha tetap berada di samping kiri motor itu. Pengendara motor itu lantas menatap tajam padaku.  Tepat di lampu merah pasar kebayoran kami berhenti bedampingan. Pengedara motor itu nyengir dan menatapku dengan antusias dan dingin. Saking penasarannya aku lantas bertanya: "Bang...ayamnya dijual?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun