Di tengah pandemi seperti ini tidak menyurutkan semangat juang nasionalisme dan antusias anak anak untuk meramaikan menyiapkan perayaan hari kemerdekaan repubik Indonesia mulai dari memasang umbul umbul memsang bendera ernak perik di jalan dengan sangat meriah . Sabtu (14/8/2021) di penuhi canda tawa serta gerak gerik langkah kaki panita dalam mepersipkan lomba Agustusan.
Hari itu lomba akan di adakan dan akan segera di mulai di desa bambankerep . Para mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG yang tengah melaksanakan KKN -MIT Kelompok 27 Â tahun 2021 pun turut andil dalam memeriahkan perayaan lomba tersebut di bantu dengan warga dan Karang Taruna , lomba tersebut kusus di adkaan untuk anak anak saja di karenakan kegiatan pandemic ini sangata tidak memungkinkan mengadakan lomba remaja ibuk ibuk dan bapak baoa di kaenakan menyebabkan kerumunan massal yang amat banyak .
Untuk lomba sendiri mulai dari memasukan pensil dalam botol , memakan kerupuk , kemudian lomba balap karung , mlomba kelereng  , anak anak sangat antusias sekali ikut serta andil dalam perlombaan tersebut , karena tidak menutup kemungkinan di era sekarang ini masa PPKM sehingga lomba ini juga di tujukan sebagai hiburan untuk anak anak .
Kegiatan itu di mulai pukul 9 pagi anak anak tah berkumpul di depan halaman  Masjid Baitul makmur , yang di tunjuk sebagai pusat perlombaan tersebut. Kegiatan di awali denga menyanyikan lagu Indonesia raya yang di pimpin oleh ketua Karang Taruna desa Bambankerep Vido Andriansyah.Kemudian setelah itu lomba pertama di mualai yaitu lomba makan kerupuk , kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan lomba makan kerupuk ini hamper dalam setap tahun loma ini sseperti memiliki kewajiban yang tidak dapat di tinggalkan .
Semakin hari semakin panas , terik matahari yang menyengat tidak menurunkan semangat anak anak . Setelah lomba maka kerupuk selesai di sambung dengan lomba memasukka pensil dalam botol dimana lomba di mainkan dengan cara memasukkan pensil di dalam botol dngan cara mengikat pensil di pinggang dan menghadap berlawanan arah dengan peserta kemudian berlari dengan ketentuan jarak yang di berikan panitia untuk memasukkan pensil terebut.
Persiapan omba yang hanya di adakan beberapa minggu ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa yaitu keramaian anak anak dan antusias anak anak dalam mengikuti paartisipasi lomba agustusan . Dengan adanya lomba ini kami mengharap bahwa akan terciptanya dan tali hubungan antara warga semakin kuatÂ
Selain itu juga dapat di gunakan sebagai momen bagi karang taruna kelurahan bambankrep yang bar mulai di aktifkan kembali setelah lama  vacuum . Acara lomba tersebut juga merupakan saah satu rangkaian pendampigan terhadap organisasi pemuda di desa Bamabnkerep.Kolaborasi antara mahasiswa KKN MIT Kelompok 27 ini diharapkan mampu memberi gambaran kepada pemuda dan kusunya karang taruna sebagai ajang bertukar ilmu dan berorganisasi.
