Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Potensi Bisnis di Objek Wisata Air Terjun Alami

11 Agustus 2020   22:29 Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:42 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Air Terjun C2 Bukit Pading Lubuk Pabrik | dokpri

Sekilas Perjalanan Menuju Objek Wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik

Alhamdulillah. Berwisata menuju obyek wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik Bangka Tengah Prov. Bangka Belitung, minggu 09/08/2020 memang butuh perjuangan. Bagaimana tidak, jarak tempuh dari rumah menuju lokasi wisata ditempuh kurang lebih 100 KM. 

Kami berlima, istri tersayang, A’ Bintu, Abang Gaza dan Ade’ Ziyyan. Start dari rumah jam 10.30 WIB. Tiba di Kecamatan Koba pas Sholat Zuhur. Kami istirahat sejenak, sambilan membeli nasi bungkus dulu. Perjalanan dilanjutkan menuju Desa Lubuk lokasi objek wisata Air Terjun. Anak-anak makan nasi dalam perjalanan, kelihatannya anak-anak menikmati perjalanan ini.

Jam 14.00 WIB kami tiba di objek wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik Bangka Tengah. Di luar dugaan, perkiraan kami tidak banyak wisatawan yang datang, ternyata mirip dengan pengunjung objek wisata yang ada di pulau Jawa, membludak! Parkir mobil saja susah.

Foto: parkir kendaraan di lokasi objek wisata
Foto: parkir kendaraan di lokasi objek wisata

Foto: Terdapat Posko Penjagaan Untuk Penanganan Covid-19 Di Objek Wisata Air Terjun / Dokpri.
Foto: Terdapat Posko Penjagaan Untuk Penanganan Covid-19 Di Objek Wisata Air Terjun / Dokpri.

Sebelum menuju lokasi air terjun, suhu tubuh kami diperiksa dahulu oleh petugas di posko penjagaan. Alhamdulillah kami semua lolos pemeriksaan. Tantangan berikutnya menaiki bukit. 

Ya, untuk sampai di lokasi air terjun, harus jalan kaki menaiki bukit dengan jalan yang penuh lika liku. Sambil menggendong si bungsu Ziyyan, akhirnya sampai juga kami di pemandian air terjun, itu pun tidak sampai puncak, baru tingkat empat menurut orang-orang di sana. Sudahlah, tingkat empat pun butuh perjuangan, kurang lebih 20 menit baru sampai.

Foto: Pemeriksaan Suhu Tubuh Oleh Petugas Di Posko Penjagaan / Dokpri.
Foto: Pemeriksaan Suhu Tubuh Oleh Petugas Di Posko Penjagaan / Dokpri.

Abang Gaza dan A’Bintu langsung turun mandi di air terjun. Hampir tidak ada tempat mandi yang sepi. Semua sudah ditempati banyak orang. Super ramai sekali. Entah apa sebabnya banyak orang-orang mau mandi ke lokasi nan jauh ini? Mungkin salah satu sebabnya masyarakat sudah bosan tinggal di rumah terus selama pandemi ini.

Enjoy aja, yang penting dinikmatin. Anggap saja buat ngerefresh otak dan memanjakan anak serta yang terpenting anak-anak dan istri tersayang kelihatan bahagia, itu saja sudah lebih dari cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun