Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Laris Manis Bisnis Mainan Anak-anak di Musim Lebaran

2 Agustus 2020   06:41 Diperbarui: 2 Agustus 2020   07:29 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mainan Anak-Anak / Dokpri

Biar tidak terlalu menggerus isi kantong untuk mengeluarkan modal membeli mainan, perlu persiapan matang atau jauh-jauh hari sebelum datang musim lebaran. Selain untuk membeli mainan yang tepat, keuntungan pun banyak diraih.

# 3) Daya Beli Anak-Anak Terhadap Mainan Tinggi

Setiap lebaran, anak-anak biasanya cenderung memiliki uang yang lebih dibanding hari-hari biasanya. Apalagi di hai raya Idul Fitri, anak-anak biasanya banyak mendapat uang THR. 

Kesempatan inilah dimanfaatkan anak-anak untuk membeli mainan. Bagi anak cowok biasanya cenderung membeli mainan tembak-tembakan, sedangkan anak cewek cenderung membeli mainan seperti boneka dan mainan anak cewek lainnya.

# 4) Rasa Bahagia Di Saat Lebaran

Lebaran adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh anak-anak. Mengapa demikian? Karena semarak lebaran telah membuat semua orang bahagia, dan yang paling bahagia adalah anak-anak.

Bagi anak-anak, tidak sah rasanya hari bahagia tanpa membeli mainan. Pengalaman saya sendiri saat melewati masa anak-anak dulu, saat lebaran pasti membeli mainan. Bagi anak-anak dengan membeli mainan menambah rasa bahagia saat berlebaran.

***

Tulisan ini berdasarkan pengamatan saya saat berlebaran di Bangka. Bisa jadi, setiap daerah mainan yang dijual berbeda-beda atau kegemaran anak-anak suatu daerah akan mainan berbeda dengan daerah lain.

Satu hal yang pasti, dimanapun dan dalam kondisi apapun peluang usaha itu selalu ada. Akhirnya, saya tutup tulisan ini dengan meminjam kata bijak dari Sir Winston Churchill (katamutiara.web.id):

“Orang pesimis melihat kesulitan dalam peluang, sebaliknya orang optimis melihat peluang dalam kesulitan”.

Sekian. (ZZ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun