Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gurita Bisnis Para Taipan Indonesia

5 Agustus 2020   22:04 Diperbarui: 5 Agustus 2020   22:24 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan taipan atau konglemerat? Setiap mendengar nama itu yang ada dalam benak kita adalah pasti orang kaya raya atau orang yang memiliki harta berlimpah.

Baiklah, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang bisnis para taipan atau konglemerat yang ada di Indonesia.

Taipan atau konglemerat adalah pengusaha besar yang mempunyai banyak perusahaan atau anak perusahaan; atau perusahaan besar yang beranggotakan berbagai macam perusahaan dan bergerak dalam bidang usaha yang bermacam-macam. (KBBI online).

Sepuluh (10) Taipan (Miliarder) Terkaya di Indonesia

Berikut 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2020 versi Forbes:

  1. Robert Budi Hartono, US$ 13,6 Miliar (Rp 218 T)
  2. Michael Bambang Hartono, US$ 13 M (Rp 208 T)
  3. Sri Prakash Lohia, US$ 4,3 Miliar (Rp 69 T)
  4. Keluarga Tahir, US$ 4,1 Miliar (Rp 66 T)
  5. Prayogo Pangestu, US$ 3,5 Miliar (Rp 56 T)
  6. Chairul Tanjung, US$ 3,1 Miliar (Rp 50 T)
  7. Martua Sitorus, US$ 1,8 Miliar (Rp 29 T)
  8. Mochtar Riady & Family, US$ 1,7 M (Rp 27,20 T)
  9. Peter Sondakh, US$ 1,6 Miliar (Rp 26 T)
  10. Murdaya Poo, US$ 1,2 Miliar (Rp 19,20 T)

Para Taipan (Miliarder) Di Indonesia Dengan Gurita Bisnisnya:

# 1) Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono Bersaudara)

Kekayaan yang dimiliki Hartono bersaudara bersumber dari berbagai bidang bisnis, di antaranya:

Bisnis rokok: Di tangan Hartono bersaudara, PT. Djarum berkembang pesat, dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan jumlah produksi rokok kretek. 

Di pertengahan tahun 1970-an, perusahaan rokok tersebut pun semakin melebar ekspansi bisnisnya ke seluruh Indonesia. Perlahan tapi pasti, keduanya juga berhasil merenggut pasar dunia yang membuat nama rokok tersebut diperhitungkan.

Bisnis Perbankan: Menurut Forbes, 70% dari total kekayaan yang dimiliki oleh Hartono Bersaudara berasal dari BCA (Bank Central Asia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun