Siapa yang tidak kenal dengan taipan atau konglemerat? Setiap mendengar nama itu yang ada dalam benak kita adalah pasti orang kaya raya atau orang yang memiliki harta berlimpah.
Baiklah, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang bisnis para taipan atau konglemerat yang ada di Indonesia.
Taipan atau konglemerat adalah pengusaha besar yang mempunyai banyak perusahaan atau anak perusahaan; atau perusahaan besar yang beranggotakan berbagai macam perusahaan dan bergerak dalam bidang usaha yang bermacam-macam. (KBBI online).
Sepuluh (10) Taipan (Miliarder) Terkaya di Indonesia
Berikut 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2020Â versi Forbes:
- Robert Budi Hartono, US$ 13,6 Miliar (Rp 218 T)
- Michael Bambang Hartono, US$ 13 M (Rp 208 T)
- Sri Prakash Lohia, US$ 4,3 Miliar (Rp 69 T)
- Keluarga Tahir, US$ 4,1 Miliar (Rp 66 T)
- Prayogo Pangestu, US$ 3,5 Miliar (Rp 56 T)
- Chairul Tanjung, US$ 3,1 Miliar (Rp 50 T)
- Martua Sitorus, US$ 1,8 Miliar (Rp 29 T)
- Mochtar Riady & Family, US$ 1,7 MÂ (Rp 27,20 T)
- Peter Sondakh, US$ 1,6 Miliar (Rp 26 T)
- Murdaya Poo, US$ 1,2 Miliar (Rp 19,20 T)
Para Taipan (Miliarder) Di Indonesia Dengan Gurita Bisnisnya:
# 1) Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono Bersaudara)
Kekayaan yang dimiliki Hartono bersaudara bersumber dari berbagai bidang bisnis, di antaranya:
Bisnis rokok:Â Di tangan Hartono bersaudara, PT. Djarum berkembang pesat, dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan jumlah produksi rokok kretek.Â
Di pertengahan tahun 1970-an, perusahaan rokok tersebut pun semakin melebar ekspansi bisnisnya ke seluruh Indonesia. Perlahan tapi pasti, keduanya juga berhasil merenggut pasar dunia yang membuat nama rokok tersebut diperhitungkan.
Bisnis Perbankan:Â Menurut Forbes, 70% dari total kekayaan yang dimiliki oleh Hartono Bersaudara berasal dari BCA (Bank Central Asia).