Mohon tunggu...
Gina Nelwan
Gina Nelwan Mohon Tunggu... Bankir - Banker/AnimalsLover/ContentCreator

Blog : https://www.ginanelwan.com Instagram : @ginanelwan Twitter : @ginanelwan atau @ginabicara

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Surga dan Neraka Itu Ada?

19 November 2019   10:03 Diperbarui: 19 November 2019   10:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum lanjut, ini adalah pandangan dan opini saya secara pribadi, bebasin aja yah. Pagi ini rasa penasaran saya yang selama ini saya pendam, ingin saya bagikan kepada kalian. Yuk, berikan persepsi dan pandangan menurut kamu. Apakah Surga dan Neraka itu ada?

Bagi kamu dan saya, manusia yang masih hidup, apakah surga dan neraka itu ada? Kamu dan saya banyak mendengar dan hanya mendengar keberadaan surga dan neraka hanya dari cerita orang. Keberadaan surga dan neraka, bisa kamu dengar dari cerita-cerita agama dan cerita banyak pengalaman kesaksian orang bagaimana mereka pernah "pergi" ke surga atau neraka.

Secara pribadi saya belum pernah melihat surga dan neraka dinyatakan seperti cerita-cerita agama. Yang kamu pahami pada semua ajaran agama, jika ingin ke surga kamu harus berbuat baik dan taat kepada ajaran agama yang kamu anut. Sama halnya dengan neraka, pen pergi ke neraka kalau kata orang-orang mah "lo tinggal buat dosa aja". kalau bahas dosa nanti saya akan membahas pada tulisan yang lain.

Pengertian surga dan neraka yang saya pahami sedari kecil adalah, jika surga sangat indah dan neraka banyak api. Agama yang saya anut, adalah agama warisan dari orang tua. Sejak bayi, saya tidak bisa memilih dan orang tua yang memilihkan. Begitu pun pemahaman surga dan neraka yang saya tau yah dari agama warisan tersebut.

Orang yang bisa masuk ke surga adalah orang yang benar dan baik ketika orang tersebut hidup di dunia. Baik dan benar menurut ajaran agama masing-masing. Neraka juga yang pernah saya pahami adalah tempat yang banyak api, disitulah kamu tersiksa kekal akibat perbuatan di dunia.

Fiksi sih menurut saya, karena kamu yang hidup belum pernah melihat. Keyakinan adalah dasarnya. Membahas surga dan neraka gak bakal kelar, karena terlalu banyak yang mengaku para "ahli" surga dan neraka.

Terus kamu bakal tau adanya kedua tempat itu darimana? Apakah kamu bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah mati, bahwa "disana" ada surga dan neraka, apakah cerita di dunia benar adanya? Terus loe percaya gitu aja? yah terserah juga sih.

Penjara misalkan, penjara itu benar adanya karena saya sering melihat di tv dan pernah pergi menjenguk saudara yang berada dalam sel penjara. Atau paris yang katanya indah, saya sih belum pernah pergi kesana, tapi banyak video, foto dan kisah dokumentasi menghadirkan keindahan paris. Kamu bisa mencari diberbagai media.

Referensi, dokumentasi secara faktual tentang surga dan neraka bisa saya dapatkan darimana? Apakah harus mati dulu? Kalau pun iya, tidak mungkin bisa berbagi cerita di kompasiana, hehe.

Menurutku, gak usah jauh-jauh buat nyari surga dan neraka. Di bumi, disini udah ada kok. Kamu bisa ciptakan surga dan neraka. Banyak contoh tentang surga dan neraka di bumi. Definisi surga menurut saya adalah disaat kamu memberikan pertolongan dan kebahagiaan buat diri sendiri dan bisa untuk orang lain dan definisi neraka buat saya adalah disaat kamu memilih berbuat jahat kepada diri sendiri dan orang lain, memilih untuk hidup tidak maksimal sesuai kemampuan.

Banyak orang yang mencari surga di dunia, padahal bisa menciptakannya sendiri menurut versi mereka. Banyak orang bisa menciptakan neraka, tanpa harus menunggu "disana" dibakar kekal.

Gerombolan "para pencari surga" ramai-ramai membuat komunitas versi mereka dan bahkan memaksa orang lain untuk percaya. Semua sah-sah saja kok.

Sama halnya dengan keberadaan Tuhan, sudah pernah melihat? Itulah yang dinamakan keimanan. Iman menurut saya magic sih, bisa membuat manusia yang berakal percaya pada sesuatu yang belum dilihat. Pembahasan tentang Tuhan bakal panjang dan mungkin kontroversi buat sebagian orang. Tetapi kamu dan saya tidak bisa memaksa orang lain untuk percaya tentang keberadaan Tuhan, apalagi surga dan neraka yang dijanjikan.

Feel free, untuk menanggapi pada kolom komentar. Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun