Sabtu pagi 17 Agustus 2019 di Gorontalo menjadi berbeda, dapat kabar tersebut dari seorang teman yang memang berada di lokasi acara. Moment tersebut adalah peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Â Menjadi unik karena dilaksanakan di Benteng Otanaha. Saya melihat foto-foto yang berhasil dibagikan teman saya, sungguh pengalaman yang luar biasa.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama perusahaan negara yang lain, begitu diapresiasi oleh masyarakat Gorontalo dan netizen lho, ini terbukti pada sabtu pagi (17/8) tagar #BUMNdiGorontalo menjadi satu diantara sekian tagar trending topic Indonesia. Semarak kemerdekaan itu pun sangat positif direspon masyarakat, dengan partisipasi warga yang ikut serta dalam rangkaian kegiatan BUMN untuk negeri pada 16, 17 dan 18 Agustus 2019 di Gorontalo.
Sinergi BUMN bersama masyarakat sekitar di Gorontalo memiliki tujuan yang sangat mulia. Bekerjasama dengan Pemda setempat melakukan kegiatan sosial seperti pasar murah, program bedah rumah, beasiswa pelajar, revitalisasi Benteng Otanaha, penyediaan sarana air bersih, serta elektrifikasi.
Pasar murah yang diadakan Jumat siang, 16 Agustus 2019 di Lapangan Ippot Tapa, Bone Bulango Gorontalo menyediakan 2.250 paket sembako. Masyarakat rela antri untuk mendapatkan paket sembako yang dijual seharga seharga Rp10 ribu. Pasar murah bertajuk 'BUMN Hadir untuk Negeri' ini merupakan kolaborasi empat BUMN, yaitu Bank Mandiri, Indonesia Re, PPI, dan Djakarta Lloyd.
Sementara itu di lokasi berbeda, Â dilakukan peresmian MCK, 5 rumah yang telah diperbaiki dan 16 rumah warga miskin mendapat penyambungan listrik gratis di Kelurahan Tenda, Gorontalo Selatan
Pada peringatan kemerdekaan RI ke 74 yang berlangsung di Benteng Otanaha, bangunan ini merupakan objek wisata Kota Gorontalo. Perencanaan revitalisasi benteng ini pun digagas oleh BUMN. Saya pernah berkunjung ke Benteng Otanaha, menurut saya tempat wisata ini sangat indah karena letaknya di atas bukit dan berdekatan dengan danau Limboto. Menghidupkan kembali objek wisata ini dengan cara merivitalisasinya adalah ide yang baik, apalagi jika dibuatkan spot-spot ala instagramable yang dapat memancing warga sekitar khususnya anak muda untuk berkunjung ke Benteng Otanaha.
Gorontalo melekat di hati saya, mengapa? Karena masa kecil saya, lahir dan tumbuh di daerah Sulawesi, tepatnya di Kota Palu dan Manado. Meskipun tidak pernah menetap di Gorontalo, dahulu saya sering bepergian ke daerah yang dikenal dengan kulinernya yang enak. Binte biluhuta adalah makanan khas Gorontalo yang menjadi kegemaran saya. Makanan ini merupakan sup yang terdiri dari jagung, ikan atau udang yang di racik sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu menu yang sangat lezat dan panas serta memiliki tiga rasa yang khas yakni manis, asin dan pedas.
Banyak lagi yang bisa diceritakan tentang Gorontalo, bagaimana Kota dan masyarakatnya yang begitu baik dan ramah. Jika saya hendak pergi dari Kota Palu ke Kota Manado, tidak terlewatkan untuk mampir ke Gorontalo yang merupakan jalur trans sulawesi. Ingin lagi deh ke Gorontalo,apalagi pergi ke sebuah objek wisata yang lagi happening yaitu Pulo Cinta. Mudah-mudahan bisa terwujud yah, amin.
