Mohon tunggu...
Gina Nelwan
Gina Nelwan Mohon Tunggu... Bankir - Banker/AnimalsLover/ContentCreator

Blog : https://www.ginanelwan.com Instagram : @ginanelwan Twitter : @ginanelwan atau @ginabicara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia, Negara yang Berketuhanan, tetapi Bukan Negara Agama

19 Maret 2019   10:17 Diperbarui: 19 Maret 2019   13:23 3662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.nu.or.id/post/read/81130/islam-nasionalisme-dan-masa-depan-bangsa

Ada banyak kajian dan siraman rohani yang tumbuh dan berkembang pada saat ini, salah satu hal yang positif bahwa kita menyadari nilai-nilai dari agama sangat penting untuk menjadikan kita sebagai manusia yang lebih bermoral. 

Namun bukan menjadikan kita manusia yang paling benar dibanding manusia yang lain, harus diingat hal tersebut. Kita harus dapat memilah dan memberi batas, bahwa agama bagian dari fundamental bangsa tetapi bukan paling utama karena masih ada yang perlu kita lakukan yaitu memberi ruang terhadap perbedaan, toleransi, kebhinnekaan, semangat persatuan, kesantunan, pluralisme, dan kemanusiaan. Semua hal tersebut terkandung dalam Pancasila.

Tidak memberi ruang terhadap anti Pancasila

Mulailah bersama-sama untuk tidak memberi ruang terhadap paham atau ideologi pemecah bangsa, para anti Pancasila. Tidak memilih orang atau kelompok yang didukung oleh ormas dan gerakan anti Pancasila, karena kita tidak punya waktu untuk bermain-main dengan ideologi lain. Sudah banyak contoh negara-negara yang memberikan ruang terhadap gerakan politik yang berbalut agama. 

Belajar dari Suriah, yang sebelumnya dikenal dengan negara yang hidup rukun, tidak pernah ada pertikaian antar-etnik maupun golongan namun berhasil dipecah dengan isu agama. 

Kita tidak ingin Indonesia menjadi negara seperti Tunisia, Mesir, Yaman, hingga Libia yang sejatinya konflik diciptakan dari orang luar negara tersebut sehingga berhasil menggulingkan pemerintahan yang sah di negara itu.

Mimpi buruk itu tak akan menjadi kenyataan, jika anak muda bersama menjaga Indonesia. Tugas kita akan menjadi ringan, jika kita mau membahu tanpa melihat perbedaan : Suku , Agama atau Ras.Apapun Agamamu, Pancasila adalah ideologimu. Itu harga mati !

jika ada yang mengajarkan anti Pancasila pada satu kajian ilmu apapun, beranjak pergi dan tinggalkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun