Mohon tunggu...
Gina Nelwan
Gina Nelwan Mohon Tunggu... Bankir - Banker/AnimalsLover/ContentCreator

Blog : https://www.ginanelwan.com Instagram : @ginanelwan Twitter : @ginanelwan atau @ginabicara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Debat Capres Kedua, Jokowi Membangun, Anak Muda Membantu

17 Februari 2019   12:31 Diperbarui: 18 Februari 2019   11:55 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaat kepemimpinan Presiden Soekarno saya belum lahir. Begitu bangga  rakyat Indonesia memiliki Soerkano pada waktu itu, jutaan sanjungan dan pujian mengaum diberbagai pelosok negeri.

Saya hanya dapat merasakan kebangaan itu dengan membaca buku dan cerita dari orang-orang yang diberi kesempatan mengalami sejarah lahirnya Proklamasi, terinspirasi dan termotivasi sebagai kaum muda penerus bangsa, maka itulah yang disebut manifestasi sejarah.Lahir di tahun kepemimpinan Soeharto, memberikan saya banyak pemahaman pun bisa membandingkan, betapa bahagianya saat ini. Tidak ingin kembali ke jaman itu, membuat saya semakin sadar untuk berjuang, dan bantu pak Jokowi.

Semangat anak muda dan semangat juang baru saya rasakan, disaat memiliki Presiden Joko Widodo. Kesederhanaan, tanpa banyak retorika. Kerja, kerja dan kerja. Kini saya dan Indonesia bisa merasakan, kita berdiri tegak bersama negara di Asia, yang menunduk dan segan dengan kita. Hingga negara-negara adidaya, yang ingin selalu dekat dengan Indonesia. Kita punya pride sekarang pak, yang sempat pernah hilang. Jaga gengsi, untuk tak dimainkan lagi, Freeport kita rebut, blok rokan punya kita!  Soekarno pada masanya adalah Joko Widodo.

Presiden Joko widodo banyak melakukan pencapaian dibanyak sektor dan lini pembangunan dari ibukota, daerah dan sampai pelosok desa terjamah dan merata.

Mengkritisi Pemerintah harus pula mengapresiasi pencapaiannya, banyak yang belum belajar memuji tetapi lebih senang mencaci. Mengapresiasi kerja yang nyata adalah satu bentuk peluang untuk menciptakan kerja sama dan bahu membahu.

Pembangunan infrastruktur dinilai sebagai harapan untuk menunjang perekonomian dan kemudahan diberbagai akses. Transportasi, logistik dan akses yang lebih efisien dari kota ke desa, dari kecamatan sampai kabupaten dan bahkan dari sabang sampai pulau rote. Tentunya dapat dimudahkan disaat infrastruktur darat, udara dan laut kita miliki dan dapat kita jangkau. Pak Jokowi terima kasih, itu sudah bapak jalankan.

Indikator keberhasilan juga terlihat dari pemberian bantuan, Dana Desa yang berhasil dicapai Pemerintah Jokowi sebesar Rp186 T setiap tahunnya sehingga dapat mendongkrak sektor ekonomi rakyat secara signifikan.

"Kincir-kincir angin raksasa" yang berada di Desa Mattirotasi, Sidrap adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, yang menghasilkan energi bertenaga angin sehingga bisa digunakan untuk mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 VA. Dan dengan beroperasinya PLTB Sidrap, rasio elektrifikasi di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai lebih dari 99 persen, sedikit di atas rasio elektrifikasi nasional saat ini, yakni kurang lebih 96 persen.

Banyak hal, yang perlu diapresiasi dan dipuji. Bukan hanya mencaci tanpa solusi, kau jawab.

Mencintai negeri ini belum cukup kawan, mulailah membangun negeri ini dengan cinta.

Pak Jokowi punya, yuk kita support. Anak muda punya suara, anak muda banyak karya. Bersama-sama bantu bapak, karena beliau bukan siapa-siapa tanpa kita anak muda.

#JokowiOrangnyaBaik

#DebatPintarJokowi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun