Dangdutan di Kota Tegal viral. Penyelenggara Wakil Ketua DPRD Kota Tegal. Golkar partainya. Polsek Tegal Selatan memberi izin. Diadakan dari siang sampai malam. Ganjar marah. Walikota ditelpon. Sehari kemudian dipanggil ke Semarang. Ganjar memerintahkan harus ada penindakan. Selang satu hari. Kapolsek dicopot. Penyelenggara yaitu wakil ketua DPRD kota Tegal terancam pidana.
Satu hari kemudian, viral pengajian Gus Miftah di Pekalongan dan akan road show ke Pemalang, Tegal bahkan sampai Brebes. Begitu dapat kabar, Ganjar langsung telpon Gus Miftah agar road show ngaji dibatalkan. Dan yang sedang berlangsung segera diselesaikan. Gus Miftah setuju usul Ganjar.
Penanganan COVID-19 ini selain ketegasan juga butuh konsistensi. Konsistensi menolak kerumunan dan penindakan. Ganjar melakukan itu. Tidak peduli dari partai apapun, tidak peduli siapapun, apapun pangkat dan jabatannya bahkan termasuk anak istrinya ketika melanggar protokol kesehatan.
Gubernur lain bagaimana? Anda yang lebih bisa menilai.Â