Mohon tunggu...
Bibi Young
Bibi Young Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Penulis yang sibuk mengurus anak dan suami serta sesekali membersihkan rumah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sumbar Kurang Pancasilais? Puan Maharani Tidak Salah!

3 September 2020   18:26 Diperbarui: 3 September 2020   18:28 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keliru jika kita menyalahkan Puan Maharani yang mengatakan "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila." 

Posisi beliau sebagai Ketua DPP PDIP sangat layak menyampaikan hal itu kepada kadernya yang hendak maju sebagai calon gubernur di sana. Terlebih jabatannya sebagai Ketua DPR RI, sudah semestinya terus memberi warning kepada seluruh kepala daerah untuk benar-benar membumikan Pancasila di wilayahnya. Bukan PKI, bukan pula HTI.

Dalam konteks pengurus partai, wajar jika Mbak Puan mengeluarkan warning keras kepada petugas partai yang maju sebagai calon kepala daerah Sumatera Barat. Kenapa wajar? Ya karena selama ini PDIP yang paling kenceng ngomong tentang Pancasila. 

Nah jika ada daerah yang susah ditembus PDIP, maka akan mendapat label daerah kurang Pancasilais oleh pengurus partai itu. Termasuk Sumatera Barat. Karena sejak dilakukannya pemilihan langsung, tidak sekalipun kader PDIP atau tokoh yang diusung PDIP memenangkan kontestasi di sana. 

Termasuk ketika Joko Widodo selama dua kali masa pemilihan presiden, bahkan Jokowi mengalami kekalahan telak di sana. 23,08 persen di tahun 2014 dan hanya 14,08 persen di tahun 2019. Sementara di jajaran DPRD Sumbar periode 2019 - 2024, PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi paling sedikit bersama PKB yakni hanya tiga kursi.

Melihat kenyataan itu, tentu membuat elit PDIP meradang. Jangankan Mbak Puan, Ibu Megawati Soekarnoputri saja dibuat jengkel. "Kalau saya melihat, seperti Sumatera Barat, itu saya pikir 'kenapa, ya, rakyat di Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDIP meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, yang meminta, katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya'. Tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut mengapa, kok, masih agak sulit,"

medcom.id
medcom.id
Tapi perlu diingat, konteks pembicaraan Mbak Puan dan Ibu Megawati itu adalah dalam forum internal partai yang hendak berlaga dalam Pilkada. Jadi cara apapun akan dilakukan untuk membakar semangat kader atau tokoh yang diusung.

Tapi apakah bener Sumatera Barat itu wilayah yang kurang Pancasilais? Ini akan jadi konteks perbincangan lain. Jadi untuk mengomentari ucapan Mbak Puan, tidak perlu jauh-jauh ataupun terlalu tinggi. Apalagi sampai membawa-bawa sejarah dan tokoh-tokoh. Pahami dulu dong konteks ucapannya. Akan jadi beda soal jika itu disampaikan Mbak Puan ketika duduk di kursi kehormatan Ketua DPR RI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun