Mohon tunggu...
Bie A. Whiancaka
Bie A. Whiancaka Mohon Tunggu... Lainnya - Entrepreneur. Electrical Engineering

Bertamsilah ketika lapar; dan tersenyumlah. RUMSΛRMΛ

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menyelami Pearls & Jade

16 Oktober 2017   06:37 Diperbarui: 16 Oktober 2017   08:50 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.joyusgarden.com

Tak satupun saja paham

Detik - detik perlahan terbakar

Mataku, telingaku, hidung. Runyam . . .

Kecuali suara, hati misalnya

Menampak segenap penjuru

Perihal daun - daun

dan hal kecil lain

Kau bukan segi apapun

Bertebar warna meliuk - liuk

Melekung penuh gemulai

Warna - warna, tersimpul teduh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun