Sidorejo, Salatiga (04/08/2021) -- Pada kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan konsep "KKN Pulang Kampung" yang diadakan oleh Univeritas DIponegoro, Bianda Adlian Hafiz (21) yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2018 tergabung dalam TIM II KKN Undip Periode 2021 membawa materi sesuai dengan tema KKN kali ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kuliah Kerja Nyata". Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dilakukan di wilayah Kemiri RW 09, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Kegiatan KKN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli -- 1 Agustus 2021 sesuai dengan izin yang telah diberikan dari BaAPPEDA Salatiga, Kesbangpol Kota Salatiga, Kelurahan Salatiga, Dan Ketua RT dan RW setempat, serta masyarakat di wilayah itu.
Munculnya berita-berita mengenai Kota Salatiga yang merupakan zona merah corona ditambah pelaksanaan PPKM yang semakin gencar, mendorong Bianda (21), untuk melakukan penyuluhan dengan berfokus pada permasalahan Covid-19. Penyuluhan yang dilakukan berkaitan dengan tema dengan membawa judul "Pelaksanaan Hidup Bersih dan Sehat di masa Pandemi" dan "Pentingnya Penerapan PPKM dan Aturan Sejenisnya".
Penyuluhan yang dilakukan oleh Bianda (21), dilakukan dengan system door-to-door atau mendatangi rumah warga satu persatu mengingat aturan PPKM yang tidak memperbolehkan mengaakan pertemuan karna beresiko emnimbulkan kerumunan. Hal ini juga diimbangi dengan protkol Kesehatan yang ketat seperti Pemakaian Masker rangkap, pemakaian face shield, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan baik menggunakan sabun dan air mengalir maupun handsanitizer.Â
Dalam melaksanakan penyuluhan tersebut, Bianda (21) juga membagikan materi yang dijelaskan dalam bentuk "KKN Package" yang berisikan poster yang berisi materi, masker medis sesuai anjuran who, dan masker kn95 yang merupakan rekomendasi dari kemenkes. Selain itu juga materi dibagikan dalam bentuk buku panduan serta poster yang ditempelkan pada beberapa spot yang dianggap mudah dilihat oleh warga. Kegiatan yang dilakukan oleh Bianda (21) ini didukug sepenuhnya oleh pemangku wilayah setempat yaitu Pak Shinwan selaku ketua RW 09, Pak Surur selaku ketua RT 03, dan Pak Sujoko selaku ketua RT 02.
Pada masa PPKM ini permasalahan yang sering muncul lainnya adalah keresahan warga akan penutupan jalan. Hal ini dikarenakan kurangnya literasi dari beberapa warga yang mempermasalahkan jalanan ditutup hingga terkadang membuka penutup jalan yang sudah dipasang oleh dishub selama PPKM. Adanya hal itu, Bianda (21), mencoba meluruskan kepada warga baik yang sudah mengerti maupun belum mengerti alasan jalanan ditutup selama PPKM. Alhasil, warga yang semulanya tidak tahu akan alasan tersebut, menjadi mengerti bahwa jalan ditutup untuk mengurangi laju penyebaran covid-19 dengan mengurangi mobilitas masyarakat sehingga meminimalisir terjadinya kerumunan.
Diharapkan setelah dilaksanakan program tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat serta menjaga imunitas tubuh agar dapat meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19 serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protocol Kesehatan pada saat melaksanakan kegiatan serta dapat memahami pentingnya mematuhi peraturan seperti PPKM dan sejenisnya yang berkaitan dengan Pandemi Covid-19.
