Mohon tunggu...
bianca ratu
bianca ratu Mohon Tunggu... Mahasiswa - bianca

halo semua!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pandemi terhadap Kesehatan Mental

1 Agustus 2021   00:03 Diperbarui: 1 Agustus 2021   00:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh: Bianca Ratu Hananda

Sejak awal 2020 di berbagai belahan dunia terpapar sebuah virus yang sampai saat ini masih menjadi masalah bagi beberapa negara.Virus ini disebut dengan virus corona, virus ini berbahaya karena selain menular virus ini juga dapat menyerang siapa saja dan dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan.Mewabahnya virus corona di berbagai belahan dunia, Indonesia terkena dampaknya di berbagai aspek, salah satunya yang paling berdampak besar bagi masyarakat yaitu dampak di bidang pendidikan dan ekonomi.Akibat dari dampak tersebut, tentu saja pendidikan di Indonesia harus merubah sistem pendidikan yang telah diterapkan sebelumnya menjadi sistem daring karena adanya kebijakan pemerintah yaitu lockdown untuk usaha menekan penyebaran virus corona tersebut.

Secara efektif sistem daring telah diterapkan diberbagai wilayah sejak Senin, 16 Maret 2020 lalu diikuti oleh berbagai wilayah di provinsi lainnya. Sistem daring adalah sistem yang dilakukan tanpa tatap muka langsung antara guru dengan siswa yang menjadikan internet sebagai sarana untuk pembelajaran.

 Hal itu tentu menjadi kendala bagi wilayah-wilayah yang masih kurang memadai untuk melakukan pendidikan secara daring karena kurangnya dukungan sarana untuk melakukan pembelajaran dengan sistem daring. Sistem daring diberlakukan agar masyarakat tetap mendapatkan haknya untuk menjalani pendidikan tanpa terhalang oleh mewabahnya virus menular tersebut.

Perubahan sistem ini tidak bisa jauh dari yang namanya internet, maka dari itu internet menjadi salah satu kendala yang timbul dengan diterapkannya Pendidikan berbasis daring tersebut. Masih banyak wilayah di Indonesia yang sangat sulit menjangkau internet seperti siswa di pedalaman, pedesaan dan wilayah terpencil yang letak geografisnya masih jauh dari sinyal internet, menyebabkan jaringan yang kurang stabil sehingga banyak siswa yang tidak dapat melaksanakan pembelajaran secara maksimal. 

Beberapa guru mengakui bahwa pembelajaran secara daring tidak terlalu efektif karena banyak materi yang lebih mudah dijelaskan dan dapat dijelaskan lebih rinci ketika pertemuan tatap muka. Para siswapun masih menunggu untuk kembali bersekolah tatap muka karena mereka merasa lebih efektif dan dapat bertemu serta bermain Bersama teman-teman. Menurut penelitian, anak-anak yang menjalani karantina dikala pandemi ini memiliki tanda-tanda emosional yang beraragam, salah satunya anak dapat merasakan depresi Ketika melakukan pembelajaran secara online dikarenakan tekanan yang berbeda terjadi perubahan secara tiba-tiba terhadap sstem pembelajaran.

Menurut data dari save the children selama pandemi anak-anak kehilangan kesempatan bermain di sekolah Bersama teman-temannya. Anak-anak mengalami perubahan situasi secara tiba-tiba sangat memengaruhi emosi dan kejiwaan dikarenakan anak-anak dipaksa beradabtasi oleh situasi secara mendadak. Banyak hal yang memengaruhi kesehatan anak dikala pandemi seperti isolasi sosial, terlalu lama menggunakan gadget, kurang aktifitas fisik dan banyaknya berita yang memicu kecemasan kepada anak-anak. 

Selain itu situasi dimana anak-anak harus melakukan isolasi sosial yang membuat anak-anak tidak dapat bertemu dan bermain bersama teman-teman menimbulkan efek anak menjadi jenuh dan juga pasif. 

Kesehatan mental memengaruhi cara berfikir, bertindak dan merasa, maka dari itu kesehatan mental sangatlah penting agar bisa tetap menjalankan kehidupan dengan positif.Kesehatan mental anak dapat dilatih dengan cara; diajarkan untuk mengatur emosi dan juga memberi anak kebebasan untuk mengutarakan apa yang ia rasakan agar anak tidak tertekan. Maka dari itu Kesehatan mental anak sangat penting, jika tidak diatasi hal ini menjadi kendala yang sangat fatal.

Kesiapan guru untuk menghadapi sistem yang berubah secara tiba-tiba juga merupakan kendala yang harus di perhatikan. Perubahan sistem ini menyebabkan banyak guru dan siswa yang belum dapat mempersiapkannya dengan matang. Respon orang tua murid pun beragam dari yang positif hingga negatif, seperti memarahi anaknya karena sulit di atur dan ingin anaknya Kembali sekolah tatap muka. Dengan keadaan seperti ini orang tua akan menyadari bahwa mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Banyak dari orang tua siswa yang tidak dapat membantu anak-anaknya untuk mengikuti pembelajaran daring secara mental dan materi, dikarenakan kurangnya persiapan menghadapi pandemi dan juga ekonomi Indonesia yang sedang sulit berdampak pada perekonomian rumah tangga.

Solusi dari kendala tersebut adalah pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama berpartisipasi untuk mewujudkan situasi pandemi ini menjadi sesuatu yang dapat diambil sisi positifnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun