Mohon tunggu...
Bianca Marshanda
Bianca Marshanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

30 November 2022   01:31 Diperbarui: 30 November 2022   01:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 27 November lalu, saya mengikuti geladi Hominisasi 8 yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah umum Logika, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Sebelum mengikuti kegiatan geladi Hominisasi ini, saya perlu mengerjakan tugas pra-geladi sebagai bekal untuk mengikuti geladi pada hari H. Terdapat dua poin tugas yang harus dikerjakan dalam tugas pra-geladi, untuk poin yang pertama peserta ditugaskan untuk menyimak lagu "Indonesia Raya" 3 stanza lalu menjelaskan bagian yang dianggap menarik dalam 50 kata, sedangkan pada poin kedua terdapat 10 pilihan film dokumenter singkat dengan tema budaya, lingkungan, ketahanan pangan, peserta ditugaskan untuk memilih salah satu film dokumenter tersebut, lalu memberikan pemahamannya terkait dengan tantangan maupun keprihatinan serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani tantangan terkait  budaya, lingkungan, ketahanan pangan yang didapatkan dari video yang disimak sebelumnya dalam 75 kata.  

Setelah mengumpulkan tugas pra-geladi tersebut, pihak dari Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) akan mengirimkan link Zoom untuk geladi pada hari H. Seturut dengan link Zoom yang dikirimkan lewat e-mail dilampirkan juga pembagian kelompok dan tema yang akan dipresentasikan, serta tata tertib terkait dengan jalanya pelaksanaan geladi Hominisasi. Geladi Hominisasi 8 dimulai pada pukul 08.00 dan diawali dengan menyanyikan "Indonesia Raya" serta "Hymne UNPAR" lalu mendengar kata sambutan dari pihak penyelanggara yaitu LPH. Setelah kata sambutan diberikan, setiap kelompok yang telah dibagi sebelumnya dimasukkan dalam satu breakout room dan pada sesi pertama setiap kelompok ditugaskan untuk menentukan ketua kelompok. Setelah ketua ditentukan, seluruh peserta kembali berkumpul dalam main room untuk mengikuti pemaparan terkait dengan dinamika kelompok (persiapan untuk menyiapkan serta melakukan presentasi). Setelah pemaparan, setiap kelompok Kembali digabungkan dalam breakout room untuk membahas serta menyiapkan bahan terkait tema yang perlu dipresentasikan. 

Terdapat beberapa tema yang perlu dipresentasikan oleh oleh peserta geladi Hominisasi ini yaitu Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Hari Pohon Sedunia, Hari Toleransi Internasional, Hari Wayang Nasional, Hari Guru Nasional, Hari Pahlawan, dan Hari Anak Sedunia. Setelah mempersiapkan presentasi selam kurang lebih 1 jam, kelompok yang ada dibagi kedalam beberapa breakoutroom yang berisi 5-4 kelompok kecil dan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masking-masing dan setelahnya akan dipilih kelompok dengan presentasi terbaik yang akhirnya akan ditandingkan dengan kelompok terbaik lainnya dari BOR lainnya dan akan didapatkan kelompok terbaik dalam geladi hominisasi 8. Setelah pertandingan antar kelompok selesai dan diperoleh kelompok terbaik yang dipilih oleh setiap peserta, maka geladi akan segara diakhiri setelah beberapa hal seperti pemberian kesan, kata penutup, doa penutup, dan menyanyikan lagu "Hymne UNPAR".

Lewat Geladi Hominisasi yang dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih 5 jam, ada beberapa hal yag saya peroleh dari proses Geladi Hominisasi 8 ini. Setelah mendengarkan presentasi kelompok lain, saya menyadari bahwa dalam dunia ini, terutama di Indonesia terdapat banyak hari peringatan yang diadakan dengan tujuan yang baik, namun kurang dikenal oleh masyarakat luas dengan begitu, anak muda Indonesia perlu turut dalam memperkenalkan hari-hari tersebut ke seluruh masyarakat Indonesia seperti dengan turut merayakan hari tersebut atau memperkealkan hari-hari tersebut ka generasi yang lebih muda maupun yang lebih tua tanpa terkecuali. Selain hal tersebut, setelah mengikuti geladi ini, saya menyadari bahwa rasa cinta tanah air, kerja sama serta kemampuan adaptasi yang baik, cara berpikir logis dalam mengolah data serta penyampaian data, serta penggunaan tata bahasa yang baik dalam penyampaian pesan untuk masyarakat luas sangat diperlukan dalam hidup bermasyarakat agar setiap pesan baik yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik oleh seluruh pihak yang dituju tanpa kesalahpahaman yang berarti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun