Apa kira-kira perbedaan antara orang yang sudah mengenal Tuhan, dan Tuhan juga sudah mengenal dia dengan Orang yang sudah Mengenal Tuhan tapi Tuhan belum mengenal dia? ..........ini adalah pertanyaan seorang teman di FB. Pertanyaan ini sebenarnya terlalu luas karena bicara TUHAN adalah bicara hal yang sangat banyak, karena pengalaman alkitab menyatakan bahwa tuhan itu adalah banyak. Ketika bangsa Israel dalam perjalana dari Mesir ke tanah Kanaan mereka menemukan banyak penyembahan diberbagai daerah yang mereka lalui, kata Alkitab dalam PL/Perjanian Lama dikitab Ulangan 6:14 Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsasekelilingmu,.............
Pengalaman dari Alkitab menunjukkan sulit mengenal Allah selama sejarah kehidupan dunia, contoh saja Nabi Abraham dengan kasus ISHAK dan ISMAIL. Nabi Musa juga mendapat hukuman TUHAN, demikian juga nabi-nabi lain seperti SULAIMAN dan seterusnya. Lalu Allah sendiri telah menjadi manusia yaitu Yesus Kristus agar manusia lebih mudah mengenal Allah..
Kalau kita berbicara Agama, kita bicara TUHAN maka sesunguhnya kita bicara hubungan manusia dengan TUHAN, bicara PENGENALAN manusia dengan TUHAN. Dalam hal ini untuk mengenal TUHAN itu minimal ada 2:
1 secara jiwa/logika, banyak orang belajar kristologi, ilmu agama, ilmu filsafat tetapi mereka mengenal TUHAN secara logika sebagai ilmu pengetahuan.
2. secara rohani, mereka yang mengenal TUHAN dan membangun IMANnya didalam kehidupannya. Misalnya dalam kekeristenan, seorang yang belajar mengenal TUHAN, lalu percaya dibaptis, hidup didalam gereja, membangun kerja sama rohani dengan TUHAN didalam hidupnya.
Jika kita cermati kalau seorang ateis pun dapat mengenal Allah tetapi secara logika dan bukan rohani. Apakah kita mengenal ALLAH secara ROHANI? Kalau sdh mengenal Allah secara rohani maka otomatis ALLAH mengenal kita. Namun jika mengenal hanya sekedar jiwa/logika pengenalan kita maka kita adalah allah bagi diri kita sendiri, sama dengan ateis.
Kita juga dapat membagi cara mengenal  TUHAN minimal ada 2 cara:
1. Cara kuno, cara kuno seperti apa yang dilakukan orang Karo, Cina, Yahudi dll dengan spt dengan pajuh-pajuhen/menyembah gunung, patung, pohon, leluhur, tembok ratapan dll, ritual-ritual/kurban bakaran, apa kata orang/dukun/nabi dll.
2. Cara modern. cara modern adalah dengan sistem yang dibangun TUHAN didalam YESUS memelalui SYSTEM-ONLINE, yaitu ROHKUDUS yang selalu siap menolong manusia. Itulah mengapa didalam kekeristenan mereka dapat berkontak kapan saja dan dimana saja. Kesucian manusia bukan dilihat dari kebersihan tubuh, tetapi kebersihan HATI. Mereka banyak hanya berseru OH Lord Jesus untuk bertenu TUHAN karena TUHAN selalu online didalam dimensi ROH KUDUS yang tinggal di hati manusia.
Lalu bagaimana dengan orang Yahudi seperti  Kelompok Parisi, Ahli taurat dstnya, Apakah TUHAN mengenal mereka padahal mereka menoak YESUS?  Dalam hal ini kita harus mengingat bahwa mereka juga adalah kaum Israel bangsa Yahudi yang di pilih ALLAH dari semula. Tuhan mengenal mereka, karena mereka adalah termasuk keturunan Abraham bangsa pilihan Allah tetapi mereka sangat kaku dalam melihat perubahan dalam melihat kesulitan 2 yangdialami leluhurnya. Padahal Yesus sebenarnya datang untuk melepaskan mereka dari KUTUK hukum-hukum dan Taurat yang diterima leluhur mereka oleh karena mereka membangkang. Didalam Yesus hukum-hukum itu diganti denganhukum KASIH. Darisisi cara mengenal ALLAH maka mereka masih pakai cara traditional, padahal Yesus memperkenalkan Roh Kudus yang selalu ONLINE dan sebagai penolong untuk melakukan KASIH itu.
Disinilah sebuah dimensi baru dalam melakukan kontak dengan TUHAN harus secara rohani agar TUHAN yang adalah ROH ITU mengenal kita. Disisi lain apakah kita hanya mengenalNYA secara jiwa atau rohani akan mempengaruhi feedback  pengenalan kita kepada TUHAN dan sebaliknya. Cara Tuhan di dalam Yesus melalui sistem ONLINE ROH KUDUS merupakan cara yang paling efektif didalam membangun hubungan dengan TUHAN kapan saja dan dimana saja..........
