Mohon tunggu...
Bhetsti Furwita
Bhetsti Furwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/universitas Respati Yogyakarta

Saya adalah orang yang suka belajar hal - hal baru dan hobby saya membaca novel dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Personal Branding di Era New Media

12 Januari 2023   11:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:07 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Internal self awareness  atau Kesadaran diri batin adalah suatu kondisi yang menuntut seseorang untuk mengenali dan memahami karakternya sendiri, baik itu kualitas, kemampuan, minat, atau harga diri. Mengenal diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kita perlu mengenal diri kita sendiri.
Sebagai individu, sangat penting untuk membangun merek pribadi dan citra diri yang unik. Tujuannya agar seseorang mengingat watak, sifat, dan citra diri. Ketika kita ingin membangun merek pribadi, kita harus menghilangkan rasa malu, setiap orang harus siap melepaskan rasa malu untuk menampilkan diri di depan dunia dan tidak ada habisnya.

Merek pribadi yang kita bangun berdampak besar pada dunia kerja dan lingkungan di sekitar kita. Membangun personal brand bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti memperkenalkan diri, menentukan tujuan/citra Anda, dan public speaking yang baik. Namun, Anda harus tampil sederhana dan elegan.

Personal branding adalah bagaimana kita mempresentasikan citra kita kepada orang lain agar mereka tahu siapa kita. Merek pribadi terlihat ideal jika dibangun dengan semangat. Jika Anda ingin menjual diri Anda, Anda harus mencocokkan apa yang Anda suka. Jangan biarkan merek pribadi ini menghalangi apa yang Anda sukai. Kita mulai dengan mengetahui apa passion kita sebelum membangun personal branding. Untuk melihat passion kita, kita harus memiliki passion atau support system yang baik untuk mendukung kita dalam memahami apa itu passion kita.

Kita juga harus menunjukkan rasa berpikir yang kristis lebih tepatnya kita harus lebih aware dengan penampilan. Kendati demikian membangun personal branding harus dilakukkan dengan sewajarnya dan sesuai dengan porsinya. Selain itu juga media sosial juga berpengaruh besar dalam membangun personal branding kenapa demikian karna semua orang menggunakan sosial media maka dari itu kita juga harus lebih hati -- hati.

Konteksnya adalah ketika kita hendak membangun personal branding adalah jangan pernah membohongi diri sendiri dan tetap menjadi diri sendiri. Konteks yang berbeda juga dengan cara yang berbeda perlu konsistensi dalam membangun personal branding.

Mulailah membangun citra yang baik serta memperbaiki diri ketika kita hendak membangun personal branding dan mulailah memperhatikan hal -- hal yang paling kecil seringlah melakukkan evaluasi terhadap diri sendiri dan mulai merancang hal positif untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun