Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas yang ditugaskan di bagian humas, kemahasiswaan, alumni, kerjasama, dan kebudayaan http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rasional dan Emosional dalam Pemilihan Tujuan Wisata

28 Maret 2023   10:19 Diperbarui: 28 Maret 2023   10:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam proses pemilihan destinasi, wisatawan mempertimbangkan berbagai faktor seperti emosi, psikologi, dan atribut objektif. Faktor emosional termasuk perasaan, motivasi, dan pengalaman sebelumnya tentang tujuan wisata. Pengalaman emosional ini memengaruhi kenangan wisatawan dan dapat memengaruhi keputusan mereka untuk kembali ke destinasi di masa depan. Setiap individu memiliki keterikatan emosional yang unik dengan destinasi tertentu, yang dapat dihidupkan kembali melalui gambar dan komentar yang dibagikan dengan keluarga dan teman-teman.

Dalam suatu acara atau event tertentu, faktor ini menjadi lebih relevan karena pengalaman itu sendiri adalah acara atau event tersebut. Peserta dapat merefleksikan apa yang telah mereka pelajari selama acara dan mengungkapkan pengalaman mereka dengan peserta lain. Hal ini memperkuat keterikatan emosional mereka dengan acara tersebut dan dapat memengaruhi keputusan mereka untuk berpartisipasi di acara serupa di masa depan.

Selain faktor emosional, wisatawan juga mempertimbangkan atribut objektif seperti desain, daya tarik fisik, harga, dan iklan. Hal ini memengaruhi persepsi mereka tentang destinasi atau acara dan dapat memengaruhi keputusan mereka untuk memilihnya. Kombinasi faktor emosional dan objektif dapat memberikan pengalaman wisata yang berkesan dan meningkatkan keterikatan emosional peserta dengan destinasi atau acara tersebut.

 

Secara keseluruhan, dalam proses pemilihan destinasi atau acara, faktor emosional dan psikologis memainkan peran yang penting dalam mempengaruhi keputusan wisatawan. Pengalaman emosional ini memengaruhi kenangan mereka tentang destinasi atau acara dan dapat memengaruhi keputusan mereka untuk kembali atau tidak. Kombinasi faktor emosional dan objektif dapat memberikan pengalaman wisata yang berkesan dan meningkatkan keterikatan emosional peserta dengan destinasi atau acara tersebut. 

Keterlibatan rasional dalam pengalaman wisata terkait dengan kesadaran, ingatan, pembelajaran, dan pemahaman beralasan tentang destinasi. Wisatawan mengevaluasi destinasi berdasarkan sekelompok atribut yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia di tempat tersebut. Keterlibatan rasional terfokus pada atribut fisik fungsional atau nyata, seperti sejarah, alam, budaya, dan variabel lainnya yang dapat memengaruhi penilaian wisatawan terhadap destinasi. Dengan demikian, keterlibatan rasional didasarkan pada keyakinan dan pengetahuan tentang tujuan wisata. 

Wisatawan menggunakan keterlibatan rasional untuk mempertimbangkan faktor objektif dalam memilih destinasi. Keterlibatan rasional mencakup penilaian terhadap atribut fisik, sejarah, budaya, dan lingkungan di tempat wisata tersebut. Dalam proses memilih destinasi, faktor ini dianggap penting oleh wisatawan karena memengaruhi persepsi mereka tentang pengalaman wisata yang akan mereka dapatkan. Keterlibatan rasional adalah bagian penting dari pengalaman wisata yang menghasilkan keputusan yang rasional dan berdasarkan informasi yang tersedia.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun