Mohon tunggu...
sebastian waru
sebastian waru Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Para Kaum Tertindas

3 Mei 2016   10:50 Diperbarui: 3 Mei 2016   11:00 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pertanyannya sekarang hanya satu kawan

dimanakah keadilan yang di usung berdasarkan pancasila tersebut

dimana?

Masih banyak kaum mudah negeri ini

Yang belum merasakan keadilan

Begitu banyak kaum mudah negeri ini

Yang mau tapi tak mampu kawan

Sedang para elitis negeri ini lebih mementing mereka

Yang mampu tapi tapi tak mau

Ini bahaya kawan, ini bahaya

Kita tak boleh jemawa, kita harus melawan diam dan kita harus menolak bungkam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun