Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Saya, Sunday League Football, dan Sulitnya Bermain Sepak Bola di Eropa

5 Oktober 2019   14:28 Diperbarui: 5 Oktober 2019   16:03 1950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dreamteamfc.com

Dalam versi saya, adalah mentalitas untuk berjuang. Saya menilai diri saya sendiri tidak mampu dan memilih berhenti untuk berjuang, di saat manajernya pun masih memberikan peluang karena percaya.

Nah, para pemain yang saya sebutkan di atas tadi, berdasarkan data, kebanyakan hanya bertahan satu sampai dengan dua tahun di Eropa, dan memilih kembali ke Indonesia untuk menjadi bintang di negaranya sendiri.

Namun kembali lagi, setiap orang punya standar mimpinya sendiri. Beberapa mungkin tidak menyesal kembali ke Indonesia, untuk menjalani karier yang baik di negeri sendiri, daripada terseok-seok menjalani karier yang berat di Eropa.

Jika suatu saat nanti, menjadi pemain sepak bola di Eropa merupakan suatu standar bagi pemain Indonesia, mungkin akan jadi lain cerita. Oh iya, cerita saya ini cerita nyata lho ya, kalo ada yang tidak percaya saya bisa kasih buktinya, meskipun saya rasa bukan itu poin pentingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun