Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"The Greatest Showman", Panggung Tepat Belajar Manajemen Risiko

12 Juni 2018   09:55 Diperbarui: 12 Juni 2018   10:37 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: theartsshelf.com

All the shine of a thousand spotlights,

All the stars we steal from the nightsky,

Will never be enough..

(Never Enough-OST Greatest Showman)

Salah satu lirik lagu tersebut menambah gegap gempita megahnya panggung yang ditampilkan oleh Phineas Taylor Barnum (PT Barnum), sang legenda pertunjukan di Amerika Serikat, yang cerita perjuangan hidupnya dikisahkan dengan apik dalam film The Greatest Showman.

Film  yang disutradarai oleh Michael Gracey ini meroket menjadi box office dalam waktu singkat dan akhirnya bertengger cukup lama di berbagai bioskop di berbagai negara pada medio Desember 2017 sampai dengan Maret 2018.

Salah satu lagu indah yang menghiasi film tersebut, This is me, berhasil meraih gelar sebagai lagu orisinal terbaik pada gelaran Golden Globe tahun 2018 ini. 

Bagi saya, panggung berikut kisah dibaliknya itu bukan saja menyiratkan kebahagiaan dan kekaguman penonton, tetapi juga penuh makna dan pelajaran berharga dalam menimba ilmu bagaimana mengelola risiko.

Sebelum mulai membaca tulisan ini, satu hal perlu saya sampaikan bahwa tulisan ini mengandung spoiler bagi pembaca yang belum menonton filmnya.  

Sikap Risiko Barnum 

Diceritakan pada awal perjalanan bisnisnya, Barnum kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami pailit. Barnum, yang diperankan oleh Hugh Jacman, yang digambarkan sebagai seorang yang ambisius untuk membahagiakan keluarganya, yaitu istri dan dua anaknya, tidak berputus asa begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun