Mohon tunggu...
Beti.MC
Beti.MC Mohon Tunggu... Relawan - Menulislah Selayaknya Bertutur, Mengalirlah Energi Kebaikan

Berbagi pengalaman, kesempatan dan cerita sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Punya Buku Sendiri, Bisa Kok!

26 Juli 2022   16:35 Diperbarui: 27 Juli 2022   05:56 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa bilang tidak mungkin punya buku sendiri?

Susah? Ya, bisa jadi kalau tidak tahu jalannya.

Sebenarnya ada banyak komunitas yang bisa membantu menerbitkan buku secara indie, ataupun berlabel ISBN. Kuncinya cuma satu, rajinlah mencari informasi karena di media sosial pun ada banyak tawaran menggiurkan. Saya pernah kena zonk, ikut kelas berbayar, dimasukkan dalam grup WA,   tidak ada pendampingan walaupun sudah banyak pesertanya, akhirnya saya tinggal saja kelas tersebut.

Nah, belajar dari pengalaman itu saya coba mencari teman-teman penulis pemula yang memang baru "belajaran" menulis dan sedang dalam proses membukukan karyanya. Saya tanya-tanya caranya, melihat hasil bukunya dan mempelajari komunitasnya. 

Setelah yakin, saya mendaftarkan diri untuk belajar menulis dan mendapatkan asistensi mentor atau PJ (penanggung jawab). Kami yang tergabung sebagai peserta harus komitmen untuk menghasilkan karya. Intinya kami semua harus selesai menuliskan artikel. Dengan begitu, proses menjadikan buku akan lebih mudah karena bahan bakunya sudah ada. 

Saya sudah pernah membuat buku perdana memoar. Prosesnya bisa dikatakan cepat, sekitar delapan bulan, itu sudah sampai layout dan pengecekan final. 

Kalau buku memoar itu sebenarnya sangat mudah karena sumber ceritanya ada dalam pengalaman diri sendiri. Nah, tuangkan dalam artikel-artikel dan diramu menjadi buku. 

Artinya, membukukan pengalaman kita. Untuk urusan pengeditan akan ada bantuan agar tulisan kita lebih tertata dan tidak terlalu belepotan. Soal desain, tenang, cling, ada tangan-tangan kreatif yang bisa membantu. Itulah kalau bergabung dalam tim kepenulisan, kita sangat terbantu untuk proses paska menulis.

Sebenarnya kalau tulisan sudah siap, makin cepat prosesnya. Untuk sebuah buku antologi saja, di grup yang saya ikuti bisa menghasilkan buku baru dalam sebulan, tanpa ISBN ya. 

Waktu lalu kami memang pernah dapat informasi bahwa proses pendaftaran ISBN sedang diperbaharui, maka kami memutuskan tetap mencetak buku tanpa kode unik itu. 

Ada dua komunitas yang saya tahu bisa menjadi tempat untuk membukukan idemu, tetapi karena takut menyebutkan merek dan tulisan ini disemprit editor, saya ceritakan saja prosesnya ya teman. Untuk untuk informasi detilnya, sangat mudah ditelusuri di mesin pencarian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun