Kelurahan Duren Jaya (11/08/2022) -- Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang beranggotakan Marthin Wahyu, Bethris Loisa, Bernadeta Ninditha, Thurfah Maghribiyan, Syifa Rahma dan Sasty Rarastiti tengah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat didaerah Bekasi Timur khususnya di Kelurahan Duren Jaya. Salah satu tema program yang dibawa dalam kegiatan KKN kali ini yaitu berkaitan dengan stunting.  Stunting sendiri digambarkan sebagai kurangnya status gizi  yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Program ini dipilih dari urgensi stunting di Indonesia yang bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Faktanya, keadaan stunting pada balita di Indonesia berada pada angka 35,6 persen dimana angka tersebut jauh diatas batasan masalah gizi yang ditetapkan WHO sebesar maksimal 20 persen. Hal ini menandakan Indonesia memiliki masalah kesehatan masyarakat yang perlu diatasi. Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D juga mengatakan masalah stunting adalah permasalahan bersama. Menurutnya, permasalahan stunting harus segera diselesaikan dengan bekerjasama dengan semua Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah serta seluruh elemen masyarakat.
Kuatnya peran masyarakat dalam penyelesaian masalah stunting di Indonesia menjadi  kesempatan tersendiri dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro dimana mahasiswa Universitas Diponegoro akhirnya turut membawakan program sosialisasi pengenalan stunting di Kota Bekasi khususnya di Kelurahan Duren Jaya tepatnya di RW 002. Sosialisasi pengenalan stunting ini dilakukan bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dihadiri oleh ibu-ibu RW 002 yang memiliki bayi maupun balita. Program ini menjelaskan mengenai ciri ciri stunting, mengenali apa itu stunting sampai apa yang harus dilakukan untuk mencegah stunting dan kemudian diakhiri dengan pemberian susu bervitamin tinggi secara gratis kepada masing masing bayi/balita dengan harapan dapat membantu kebutuhan gizi agar terhindar dari permasalahan stunting. Program ini diketahui juga disambut baik oleh ketua RW 02 maupun masyarakat RW 02.
Program sosialisasi stunting ini merupakan upaya universitas dalam mengurangi angka prevalensi stunting khususnya di tempat mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat. Upaya penurunan angka stunting ini tentunya tidaklah mudah, maka dari itu, bentuk sosialisasi ini harapannya dapat menumbuhkan kesadaran para ibu setidaknya didaerah Kelurahan Duren Jaya sehingga para ibu semakin menyadari dan memahami pentingnya memberikan gizi yang baik dan seimbang sehingga dapat menjaga tumbuh kembang bagi setiap buah hati mereka.
Penulis : Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022, Kelompok wilayah Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Lokasi KKN : Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.Â
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Aminah S.H, M.Si.
