Halo semua!!!
Kembali lagi bersama saya Bethari, dalam kesempatan ini saya akan menceritakan Kembali sebuah film yang berjudul "KKN di Desa Penari". Saya menuliskan ini berdasarkan pengalaman teman saya yaitu Dinda Ratri yang pernah menonton film ini.
Menurut Dinda film ini sangat direkomendasikan untuk penggemar film, terutama untuk penggemar film genre horror. Film produksi MD Pictures ini telah tayang di sejumlah bioskop pada 30 April 2022 lalu, mengadaptasi kisah yang viral di media sosial. Mari kita simak cerita ini!
Mengisahkan 6 orang mahasiswa yang terdiri dari Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil lalu mulai muncul kejadian mistis menghantui mereka. Pertama kali dialami oleh Nur yang keluar dari mobil lalu diam terpaku serta heran melihat sosok kakek tua yang menatapnya dengan tajam. Lanjut, saat Nur memiliki ide untuk mengubah kolam (yang dulu digunakan untuk mandi para penari di desa) menjadi kolam yang berfungsi bagi masyarakat desa, ia tiba-tiba merasa pundaknya berat dan ia juga melihat sosok mengerikan dibalik pepohonan.
Kisah mistis yang berbeda dialami oleh Widya yang bertanya kepada Pak Prabu (kepala desa) apakah ada desa lain disekitar tempat ini? Widya juga mendengar suara gamelan seperti sedang menggelar acara tradisional. Namun, dengan raut wajah pucat Pak Prabu mengatakan mungkin Widya salah dengar.
Malam pertama, di rumah Bu Sundari (tempat untuk perempuan anggota KKN menginap) Widya melihat sosok nenek tua di sebelah Nur sedang membelai kepalanya yang tertidur pulas. Baginya, ini sangat menakutkan tetapi Widya hanya bisa diam dan menangis sembari mencoba sebisa mungkin untuk tidur. Tak hanya itu, pengalaman mistis Widya dan Nur masih terus berlanjut begitu pula yang dialami oleh anggota lain.
Lanjut teman saya menyebutkan beberapa latar, peristiwa, dan tokoh (yang menarik perhatian) pada film ini. Yaitu :
1. Makam berkain hitam (di bagian ini pak prabu menjelaskan makam yang terdapat kain hitam pada batu nisannya saat observasi mengenai tempat untuk program kerja).
2. Gapura pembatas (membatasi desa dengan hutan lepas), Pak Prabu mengingatkan bahwa mereka dilarang melewati gapura itu.
3. Tapak tilas (lokasi keramat).
4. Sosok Badarawuhi (penari cantik dalam sebuah pesta yang dilihat oleh Anton).
5. kisah cinta segitiga (kisah cinta antara Bima, Ayu dan Widya).
6. Perbuatan terlarang (Bima dan Badarawuhi yang menampakkan wujud aslinya).
7. Dawuh (Ayu dijadikan dawuh oleh Badarawuhi, akan terus menari sampai akhir hayatnya).
8. Pendamping (Badarawuhi menjadikan Bima sebagai pendampingnya).
Pada bagian akhir film "KKN di Desa Penari" ada sejarah kelam desa yang diceritakan oleh Pak Prabu kepada Nur sebelum anggota KKN meninggalkan desa tersebut menjadi pelengkap alur cerita pada film ini.
Begitulah cerita yang disampaikan oleh Dinda Ratri kepada saya, ia memberi rating 8/10 dari pengalamannya menonton. Mendengar cerita dari Dinda Ratri, saya berpendapat bahwa film ini sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Sekedar informasi untuk yang anda yang belum tahu, film ini dibagi menjadi 2 yaitu versi cut dan un-cut. Benar-benar dikemas dengan baik bukan?
Terakhir, menurut saya film "KKN di Desa Penari" dapat dijadikan pelajaran hidup dari kisah yang tersaji. Bagaimana? apakah anda suka, penasaran, atau tertarik dengan film "KKN di Desa Penari"?